Jakarta, CNN Indonesia —
Pembajakan nomor WhatsApp kerap dilakukan lewat modus mengkloning akun dengan memanfaatkan fitur WhatsApp Web. Pengguna perlu mewaspadai sejumlah tanda pengambilalihan akun itu.
Menjaga akun WhatsApp itu genting, terlebih bagi yang menyimpan berbagai informasi penting, kontak serta jaringan luas.
Sejumlah pihak rentan menjadi korban, seperti aktivis, kritikus pemerintah, hingga pejabat penting.
Untuk itu, Anda bisa mengecek ciri penggandaan akun WhatsApp dengan melihat berbagai indikasi di bawah ini:
1. Dapat kiriman OTP dari WhatsApp
Saat WhatsApp Anda dikloning, pengguna akan tiba-tiba mendapat kiriman kode One Time Password (OTP) dari WhatsApp. Padahal, Anda sedang tak mengaktifkan, misalnya, WhatsApp Web.
Artinya, ada orang lain yang sedang berusaha mengkloning akun Anda. Jika ada kiriman OTP misterius itu, simpanlah baik-baik kode tersebut dan jangan informasikan kepada siapa pun.
2. Akun WhatsApp logout mendadak
Ketika akun Anda keluar (logout) sendiri tanpa klik apa pun, berarti ada pihak lain yang berusaha mengakses akun Anda di gawai berbeda. Pasalnya, WhatsApp pribadi sejauh ini baru bisa diakses di satu ponsel. Meskipun nantinya Meta bakal merilis akun yang bisa diakses di banyak gadget.
Jika ponsel lain bisa mengakses akun WhatsApp Anda, maka otomatis ponsel baru akan logout akun WhatsApp tersebut.
Saat hal ini terjadi, segera kontak WhatsApp untuk melakukan verifikasi dan jangan pula memberi akses ketika WhatsApp mengonfirmasi permintaan akses di ponsel lain.
3. Pesan centang dua meski belum dibaca
Tanda pengkloningan lainnya adalah Anda melihat sebuah pesan yang masuk bertanda dua centang biru padahal belum Anda baca. Artinya, ada pihak lain yang membaca chat via gawai atau web lain.
Untuk memastikan fitur ini aktif, Anda dapat menyetelnya di bagian pengaturan.
4. Dapat pesan misterius
Ciri akun WhatsApp dikloning lainnya jika ada pengiriman pesan misterius alias tidak Anda lakukan atau tanpa sepengetahuan Anda.
Jika hal ini terjadi, artinya akun sudah dikloning atau digandakan.
5. Status online padahal tidak aktif
Periksalah status akun WhatsApp Anda lewat gawai teman atau kontak Anda ketika sedang tidak digunakan.
Jika status online, maka akun tersebut tengah dibajak. Segera logout akun dari segala perangkat yang terhubung, termasuk WhatsApp web, untuk memastikannya.
Ketika terpantau masih aktif, artinya memang benar ada perangkat lain yang mengakses akun Anda.
Perkembangan terkini, WhatsApp segera merilis fitur menonaktifkan status online untuk kontak tertentu. Agar tetap bisa mengecek tanda pembajakan, pastikan Anda tetap mengaktifkan status online.
6. Ada gawai tak dikenal di daftar perangkat
Anda juga bisa memeriksa daftar perangkat yang terhubung dengan WhatsApp web di bagian pengaturan. Jika ada perangkat yang tidak dikenal, maka bisa saja akun sudah dibajak.
Cara setop upaya kloning atau pembajakan akun
Jika akun WhatsApp Anda terindikasi dibajak atau dikloning, segera lakukan penghentian akses kepada perangkat atau pihak lain. Caranya, tutup akses (log out) dari perangkat yang tidak dikenal.
Hal ini bisa dilakukan dengan dua langkah. Pertama, mengirim email ke [email protected] dengan subjek “Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya”.
Saat permintaan nonaktif dikabulkan, Anda memiliki masa 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun Anda sebelum dihapus sepenuhnya oleh WhatsApp.
Kedua, logout mandiri dari berbagai perangkat yang tidak dikenal. Berikut caranya:
Android:
– Pada tab Chat, ketuk menu pada titik tiga di kanan atas.
– Pilih WhatsApp Web
– Cek perangkat yang terhubung, jika ada perangkat tidak dikenal, pilih keluar (log out) dari perangkat atau pilih keluar dari semua perangkat
iOS:
– Pilih Setting atau Pengaturan di kanan bawah
– Pilih WhatsApp Web/Desktop
– Cek perangkat yang terhubung, Kalau ada perangkat tak dikenal, geser kanan dan pilih logout atau keluar dari seluruh perangkat
(tim/arh)