Jakarta –
Google merayakan ulang tahun Google Play yang ke-10 dengan memberikan logo baru, yaitu dengan warna-warna yang sedikit lebih redup dan saturasi yang lebih rendah ketimbang sebelumnya.
Dengan warna ini, logo Google Play kini lebih senada dengan logo layanan Google lain, terutama pada warna hijau, kuning, biru, dan merah. Namun bentuk logonya sendiri tetap sama dengan sebelumnya, melengkapi logo Chrome yang juga baru diperbarui pada tahun ini.
“Kami memperkenalkan logo baru yang lebih baik dalam merefleksikan keajaiban dari Google dan menyerupai dengan branding yang dipakai di produk lain kami — Search, Assistant, Photos, Gmail, dan lainnya,” jelas Tian Lim, VP Google Play.
Logo baru ini menurut Google menandai 10 tahun kehadiran Google Play sejak namanya diubah dari Android Market pada 2012 lalu.
“Satu dekade kemudian, lebih dari 2,5 miliar orang di 190 negara menggunakan Google Play setiap bulannya untuk mencari aplikasi, game, dan konten digital. Dan ada lebih dari 2 juta pengembang yang bekerja bersama kami untuk membangun bisnisnya dan hadir untuk orang-orang di seluruh dunia,” tambah Lim.
Untuk menandai kehadiran 10 tahun Google Play, Google juga menawarkan peningkatan Google Play Points. Jika anda mengaktifkan booster ini, yang tanggalnya berbeda untuk tiap negara, anda bisa mendapatkan poin sepuluh kali lebih banyak untuk setiap pembelian di Google Play.
Namun Google tak menjelaskan kenapa tanggal 25 Juli dipilih sebagai ulang tahun Google Play, mengingat sebenarnya Google Play mulai hadir sejak Maret 2012 (bukan Juli 2012), di mana layanan tersebut menjadi wajah untuk sejumlah produk Google seperti Google Books, Google Music, dan Google Movies.
Namun kemudian dalam perkembangannya, banyak dari layanan tersebut dihilangkan dan diganti layanan lain. Misalnya Play Music yang kini sudah tak ada, Play Movies berubah menjadi Google TV. Bisa dibilang tinggal Play Books yang kini masih bertahan.
Simak Video “Aplikasi Penyedot Pulsa yang Perlu Diwaspadai Pengguna Android“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/afr)