Jakarta –
Twitter sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol siapa saja yang boleh me-mention akun mereka. Fitur ini juga bisa digunakan untuk memblokir mention sepenuhnya.
Uji coba ini ditemukan oleh peneliti aplikasi dan engineer Jane Manchun Wong. Privacy Designer Twitter Dominic Camozzi juga sempat mengonfirmasi uji coba ini lewat cuitan di Twitter yang telah dihapus.
Dari screenshot yang diunggah oleh Wong, terlihat menu pengaturan Mentions di mana pengguna bisa memilih siapa saja yang boleh mention akun mereka.
Ada toggle utama yang jika diaktifkan akan membolehkan orang lain untuk mention akun pengguna dan jika dimatikan akan memblokir mention sepenuhnya. Twitter juga memberi keterangan bahwa akun yang diblokir tidak akan bisa mention akun pengguna.
Sedangkan di bawahnya tersedia dua opsi: siapa saja boleh mention akun pengguna (yang merupakan opsi default di Twitter saat ini) atau hanya akun yang diikuti saja yang boleh mention pengguna, seperti dikutip dari The Verge, Senin (17/10/2022).
Uji coba fitur ini tentu mengubah fungsi dasar Twitter di mana pengguna bisa mention akun publik apa saja hanya dengan ‘@’ username mereka. Sayangnya kemampuan ini juga bisa disalahgunakan oleh banyak orang, jadi keberadaan fitur blokir mention ini bisa mencegah bullying dan pelecehan online.
Ini bukan pertama kalinya Twitter merilis fitur yang memudahkan pengguna membatasi interaksi yang tidak diinginkan. Pada tahun 2020, Twitter meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna untuk membatasi siapa saja yang boleh membalas cuitan mereka.
Selain itu, belum lama ini Twitter juga merilis fitur Circles yang mirip seperti Instagram Close Friend. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat grup khusus berisi daftar akun yang boleh melihat cuitan mereka.
Simak Video “Twitter Uji Coba Fitur ‘Edit Tweet’“
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/fay)