Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan media digital yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS), BuzzFeed menyusul Cnet mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membuat artikel travel.
Artikel pertama yang dibuat oleh AI dari BuzzFeed adalah ad-lib quizzes yang secara garis besar merupakan artikel yang tidak berbahaya dan tidak rentan salah, menurut laporan Futurism.
Pembaca dapat melihat daftar lengkap artikel perjalanan dari AI yang diberi nama “Buzzy” di situs mereka. Saat ini sudah ada 44 artikel yang mencakup destinasi seperti Maroko, Stockholm dan Cape May, New Jersey.
Artikel-artikel tersebut “ditulis dengan bantuan Buzzy si Robot namun tetap didukung oleh sentuhan editorial manusia.
Pada di bagian atas setiap artikel ada kalimat yang menyatakan artikel tersebut ditulis secara kolaboratif oleh manusia dan Buzzy.
Untuk artikel perjalanan, tampaknya Buzzy si robot dan editor manusianya memiliki banyak campur tangan dalam menulis. Seperti yang diamati oleh Futurism, banyak dari artikel tersebut memasukkan frasa umum.
Misalnya, BuzzFeed sering menuliskan “sekarang, saya tahu apa yang Anda pikirkan.” Kemudian, Futurisme juga menemukan hampir semua tulisan dari Buzzy menggunakan frasa hidden gem.
Berdasarkan penelusuran The Verge, staf yang tergabung dalam tim manusia itu bukanlah staf dari editorial, melainkan staf bisnis dan penjualan di perusahaan tersebut.
Juru Bicara BuzzFeed Juliana Clifton mengatakan hal ini dikarenakan kumpulan artikel perjalanan pertama ini dibuat dengan masukan dari karyawan yang bukan dari tim redaksi BuzzFeed.
Ke depannya, alat AI BuzzFeed dapat digunakan untuk membantu menulis artikel berdasarkan kontribusi pembaca yang bisa jadi mirip dengan format “Add Yours”.
“Kami bereksperimen dengan format baru yang memungkinkan siapa saja (dengan atau tanpa latar belakang formal dalam menulis atau membuat konten) untuk menyumbangkan ide dan perspektif unik mereka di situs kami,” kata Clifton.
Clifton mengatakan bahwa editor manusia tetap dilibatkan, dan ketika perusahaan terus mengembangkan format dengan bantuan AI, mereka akan memiliki “cara-cara bawaan bagi manusia untuk terlibat” sebagai kolaborator dan editor.
Eksperimen BuzzFeed dengan panduan perjalanan yang ditulis oleh AI adalah langkah teranyar dari pengumuman Januari lalu bahwa mereka menggunakan alat dari OpenAI untuk mempersonalisasi konten.
Sebelumnya Cnet juga blak-blakan mengakui telah menggunakan AI untuk membantu menghasilkan artikel tetapi mereka sempat menghentikan praktik itu setelah terungkap oleh publik.