Jakarta, CNN Indonesia —
Partai Buruh di Inggris ternyata memiliki afiliasi dengan organisasi yang menaungi para ilmuwan bernama Scientists for Labour (SfL). Berikut sepak terjang dan profil organisasi tersebut.
Dilansir dari situs resminya, Scientistforlabour, SfL merupakan “Perkumpulan Sosialis yang terafiliasi dengan Partai Buruh. SfL terbuka bagi pendukung Partai Buruh yang tertarik atau terlibat dalam sains dan teknologi Britania Raya,”
SfL didirikan pada 1994 dan telah menjadi “suara kuat untuk sains,” Dalam keterangannya, SfL bertujuan “memperbaiki pengertian sains di dalam Partai Buruh dan secara nasional.”
Tak hanya itu, SfL juga mengklaim terlibat dalam memberi saran terhadap kader Partai Buruh di parlemen terutama berkaitan dengan isu kebijakan sains. “Kami mengorganisasi beragam acara dari diskusi panel hingga pertemuan jaringan dan selalu tertarik mendengarkan saran dari para kolaborator potensial,”
Dalam organisasinya, SfL memiliki konstitusi yang merangkum tata cara organisasi, tujuan, dan keanggotaan. Ada delapan tujuan yang terangkum dalam konstitusi tersebut
1. Bekerja untuk pengembalian dan perawatan pemerintahan buruh
2. Bekerja untuk memastikan pemerintah yang menjabat mempertahankan komitmen yang jelas terhadap sains di Britania Raya
3. Memfasilitasi komunikasi antara komunitas sains dengan anggota parlemen dari Partai Buruh dan menyediakan saran dan keahlian dari anggota Asosiasi untuk Partai Buruh lokal dan nasional dan berafiliasi organisasi.
4. Mempromosikan debat dan pendidikan yang lebih besar tentang masalah ilmiah, baik di dalam Partai Buruh dan nasional.
5. Menyediakan forum diskusi, debat dan perumusan kebijakan tentang hal-hal yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan, teknologi dan penelitian.
6. Memungkinkan mereka yang bekerja di bidang sains dan teknologi memiliki suara politik.
7. Bekerja untuk merekrut ilmuwan ke dalam Partai Buruh dan gerakan buruh yang lebih luas.
8. Mengadakan acara sosial dan publik untuk memfasilitasi interaksi antara keanggotaan kami, dan untuk mempromosikan organisasi.
Miliki Komite Eksekutif
SfL juga memiliki Komite Eksekutif yang mengatur jalannya organisasi. Komite Eksekutif berjumlah 12 orang anggota penuh SfL.
Mereka dipilih setiap satu tahun dan “jika pemungutan suara dibutuhkan, para anggota diingatkan tentang komitmen Partai Buruh terhadap persamaan, perbedaan, dan kepada setiap wilayah
Keputusan para anggota Komite Eksekutif pun harus diambil berdasarkan pemungutan suara. Mereka juga bertugas mengundang figur terkenal di sains untuk menjadi anggota kehormatan SfL.
Saat pandemi, SfL rutin mengeluarkan laporan harian yang memuat beragam riset tentang Covid-19 di jurnal ilmiah. Selain itu, mereka juga mengeluarkan laporan panjang berjudul “Covid-19 Recovery Strategy: An Analysis” yang berisi analisa ilmiah terhadap kebijakan pengendalian Covid-19 pemerintah Inggris.
Salah satunya adalah saat Pemerintah Inggris memutuskan membuka kembali sebagian sekolah saat pandemi. Dalam laporan panjangnya, SfL meminta Pemerintah Inggris memperhatikan beberapa hal.
“Kita harus memperjelas pengertian transisi dan kerentanan di anak-anak. Epidemiologi di setiap area sekolah juga harus dipertimbangkan,” tulis SfL sembari mengutip pernyataan Direktur Jenderal WHO pada 2020 lalu.
Sepintas Partai Buruh
Partai Buruh Inggris sendiri didirikan pada tahun 1906. Mengutip dari Britannica, pendirian partai tersebut berawal dari Kongres Serikat Pekerja yang bekerjasama dengan Partai Buruh Independen.
Kerjasama tersebut bertujuan mendirikan Komite Representasi Buruh yang kemudian berubah nama menjadi Partai Buruh pada 1906. James Ramsay MacDonald menjadi Perdana Menteri Inggris pertama yang berasal dari Partai Buruh pada 1924.
Partai Buruh baru kembali berhasil menempatkan kadernya sebagai Perdana Menteri lagi pada 1964 lewat Harold Wilson.
Kemudian, pada 1997 hingga 2007, Tony Blair menjadi kader Partai Buruh yang menjabat Perdana Menteri terlama kedua sepanjang sejarah Inggris setelah Margaret Thatcher dari Partai Konservatif.
Dalam sistem politik Inggris, Partai Buruh berhadapan dengan Partai Konservatif. Partai Buruh berhaluan sosialis demokrat dan terafiliasi dengan serikat pekerja.
Sementara, Partai Konservatif lebih berhaluan kanan dengan yang lebih mempromosikan kepemilikan pribadi, mempertahankan kekuatan militer dan kebijakan luar negeri, serta mempertahankan nilai-nilai kultural dan institusi tradisional Inggris.
Di Parlemen, salah satu anggota partai buruh, Daniel Zeichner sempat mendapatkan dukungan dari mendiang fisikawan, Stephen Hawking untuk terpilih kembali 2017 silam. “Saya mendukung Partai Buruh karena lima tahun tambahan dari Pemerintah Konservatif akan menjadi bencana bagi NHS, polisi, dan layanan publik lainnya,” kata Hawking seperti dikutip dari Varsity.
(lth)