Jakarta –
Mungkin tak banyak yang kenal nama Martin Cooper, popularitasnya jelas kalah tenar dibanding Steve Jobs. Padahal, Cooper adalah penemu telepon seluler, alias ponsel.
Cooper adalah sosok yang ada di balik Motorola DynaTAC 8000X pada 1973, ponsel pertama di dunia. Pada Juli lalu, kakek berumur 92 tahun ini diwawancara di acara BBC Breakfast, dan di acara tersebut, ia melontarkan kalimat yang sangat dalam.
Cooper mengingatkan agar kita jangan terlalu sering bermain ponsel, yang ia katakan setelah pembawa acara BBC Breakfast mengatakan ia setiap harinya bermain ponsel selama lima jam.
“Apakah Anda benar-benar menikmati menghabiskan lima jam sehari? Luangkan waktu itu untuk membuat hidup Anda lebih baik,” kata Cooper, seperti dikutip detikINET dari PhoneArena, Kamis (13/10/2022).
Ia mengaku hanya menghabiskan kurang dari 5% waktunya untuk bermain ponsel, atau sekitar 1,2 jam setiap harinya. Angka ini tentu jauh lebih rendah dibanding rata-rata penggunaan harian ponsel di berbagai negara.
Misalnya di Amerika Serikat, berdasarkan riset Statista, 46% orang yang disurvei menyebut menghabiskan waktu antara lima sampai enam jam di ponsel sehari, dan 11% menghabiskan tujuh jam perhari, atau lebih lama.
Di acara BBC Breakfast itu Cooper juga menceritakan ide awalnya saat membuat DynaTAC 8000X. Yaitu popularitas telepon mobil yang menempel di dalam mobil.
Jadi muncul ide membuat ponsel yang bisa dimasukkan dalam mobil , namun juga bisa membawanya kemanapun mereka pergi. Dia ingin perangkat itu cukup kecil untuk muat di saku tapi masih bisa menjangkau telinga dan mulut.
Motorola sangat menyukai idenya sehingga dia menghabiskan jutaan dolar untuk mengembangkan telepon, dan menggunakan teknologi yang digunakan tim yang mengerjakan proyek untuk membuat radio polisi.
Untuk uji publik pertama, Cooper menelepon di depan wartawan pada tanggal 3 April 1973. Dia menelepon chief engineer AT&T Joel Engel dan berkata, “Hai, Joel, ini Marty. Saya menelepon Anda dari ponsel, seseorang menggunakan ponsel genggam.”
Sepuluh tahun setelah dipamerkan, Motorola DynaTAC 8000X yang bobotnya mencapai 1 kg itu baru dilempar ke pasaran. Perangkat ini dibanderol dengan harga USD 3.995 atau Rp 59,7 juta, ini dua kali dari harga Samsung Galaxy Fold 3, tentu tanpa mengitung inflasi yang terjadi sejak 1973 hingga saat ini.
Simak Video “China Rilis Ponsel dengan Baterai 21.000 mAh“
[Gambas:Video 20detik]
(asj/fay)