Jakarta, CNN Indonesia —
Tesla meminta konsumennya di Texas untuk tidak melakukan pengisian daya mobil listrik mulai pukul 15:00-20:00 waktu setempat. Peringatan tersebut disebar melalui layar mobil listrik Tesla yang ada di negara bagian itu.
Pengumuman ini menyusul gelombang panas yang menerjang Texas dalam beberapa hari terakhir. Dewan listrik Texas (Electric Reliability Council Texas/ERCOT) pun meminta penduduk untuk menghemat listrik selama gelombang panas terjadi hingga 37-40 derajat celcius.
“Operator jaringan merekomendasikan untuk menghindari pengisian daya selama jam sibuk antara jam 3 sore dan 8 malam, jika memungkinkan, untuk membantu upaya di seluruh negara bagian untuk menerapkan ini,” bunyi Dewan listrik Texas dikutip dari Electrek.
ERCOT memperkirakan gelombang panas yang menerjang dapat menyebabkan kerusakan listrik.
Lebih dari itu, ERCOT mendesak warga Texas untuk menghemat daya listrik dengan menghindari mengoperasikan peralatan rumah boros listrik seperti pendingin ruangan, lemari es, penyedot debu, setrika mulai dari pukul 14.00-20.00.
Ini adalah kedua kalinya tahun ini Tesla menyarankan konsumen tidak melakukan pengisian daya mobil listrik di luar jam sibuk selama gelombang panas Texas. Perusahaan pernah memberikan peringatan serupa pada Mei 2022, ketika suhu panas melonjak melansir The Verve.
Selain Tesla, perusahaan penambang Bitcoin juga menghentikan aktivitas beberapa operasi untuk menyikapi gelombang panas.
Gelombang panas terjadi di sejumlah negara. Sebelumnya China yang sudah mengumumkan waspada untuk warganya di sejumlah provinsi dan kota.
(mik)