Jakarta, CNN Indonesia —
Identitas mobil Suzuki kembaran Toyota Hyryder telah diyakini bernama Grand Vitara. Peluncuran mobil ini akan dilakukan di India besok, Rabu (20/7) dan ada kemungkinan mendarat di Indonesia.
Suzuki India telah gencar mengampanyekan peluncuran Grand Vitara sejak 11 lalu di media sosial. Berbagai materi penggoda telah menunjukkan desain eksterior, interior dan fitur yang dimilikinya.
Belum ada detail spesifikasi yang dibeberkan Suzuki, namun mobil ini diduga dirancang menggunakan platform Suzuki Global-C seperti Hyryder yang sudah meluncur pada awal bulan ini.
Platform itu membuka opsi penggunaan mesin bensin K15C Dualjet 1.500 cc mild hybrid dan TNGA 1.500 cc strong hybrid yang juga sudah ditawarkan di Hyryder.
Menurut penjelasan Autocar India, mobil ini adalah model global seperti Hyryder. Artinya penjualannya bukan cuma akan dilakukan di India, tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
Media otomotif India menyebutkan berbagai fitur yang kemungkinan dimiliki Grand Vitara seperti panoramic sunroof, layar dasbor 9 inci dan kamera 360, head-up display, cas ponsel wireless, enam airbag, sistem monitor tekanan ban, kontrol stabilitas dan rem cakram di semua roda.
Fitur lain yang jadi sorotan adalah AllGrip, sistem all wheel drive yang akan dipasang di Vitara. AllGrip sebelumnya sudah tersedia di Swift dan Ignis, perlu dipahami ini berbeda dari AllGrip Pro yang ada di Suzuki Jimny.
Generasi baru GrandVitara disebut sebagai pengganti S-Cross yang diputuskan tak akan mendapat pengembangan desain.
Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada bulan lalu sempat mengatakan sedang mempelajari mobil Suzuki kembaran Hyryder untuk pasar Indonesia.
“Masih proses studi,” kata Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS di Malang, Senin (20/6).
S-Cross yang diimpor dari India saat ini masih dijual di Indonesia dan cuma ada satu varian AT dengan banderol Rp340,4 juta. S-Cross berada di atas XL7 dan di bawah Jimny.
(fea)