![](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/06/15/migrasi-siaran-televisi-analog-ke-digital_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia —
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta 4 hal untuk dilaksanakan agar program suntik mati TV analog atau Analog Switch Off (ASO) dapat berjalan tepat waktu.
Pada Jumat (19/8), Kominfo mengumumkan perubahan sistem pelaksanaan ASO yang semula dilakukan dalam tiga tahap menjadi sistem yang disebut multiple ASO.
Multiple ASO sendiri merupakan sistem pelaksanaan ASO yang mengacu pada kesiapan masing-masing wilayah dalam melaksanakan ASO.
Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Ismail menyebut ada beberapa hal yang perlu dilakukan sejumlah pihak untuk kelancaran ASO.
“Untuk mendukung kesuksesan agenda nasional migrasi siaran digital, kami meminta para stakeholders terkait dan juga seluruh masyarakat untuk terus mendorong penyelesaian agenda ASO tepat pada waktunya,” katanya dalam sebuah keterangan resmi, Kamis (25/8).
Empat hal yang perlu dilakukan tersebut, yakni:
1. Para penyelenggara multipleksing dapat menjaga komitmennya untuk terus melakukan distribusi STB sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Seluruh lembaga penyiaran untuk meningkatkan intensitas sosialisasi kepada masyarakat mengenai manfaat dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk beralih ke siaran televisi digital.
3. Para produsen/pedagang perangkat STB dan televisi digital untuk memastikan kemudahan akses pembelian bagi masyarakat yang memerlukan.
4. Bagi seluruh masyarakat yang telah memiliki kesempatan untuk bermigrasi ke siaran televisi digital untuk segera melakukannya.
Meski ada perubahan pada sistem pelaksanaan ASO, jadwal akhir program ini tetap pada 2 November 2022.
Dalam sistem pelaksanaan yang baru, ada beberapa komponen yang menjadi pertimbangan Kominfo pada wilayah yang akan melaksanakan ASO, yaitu wilayah tersebut memiliki siaran televisi analog yang akan dihentikan siarannya, wilayah yang tercakup dengan siaran televisi analog sudah siap digantikan dengan siaran TV digital, serta bantuan Set-Top-Box (STB) untuk rumah tangga miskin di daerah tersebut sudah terdistribusi.