Suara.com – Para ilmuwan menemukan fosil dinosaurus kecil dan berduri di Amerika Selatan yang sebelumnya tidak diketahui sains.
Penemuan fosil ini mewakili seluruh garis keturunan dinosaurus lapis baja.
Disebut Jakapil kaniukura, spesies yang baru ditemukan ini terlihat seperti kerabat primitif dinosaurus lapis baja seperti Ankylosaurus atau Stegosaurus.
Dia berasal dari Periode Kapur, era terakhir dinosaurus yang hidup sekitar 97 juta hingga 94 juta tahun lalu.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Batuan Bulan di Antartika, Mengandung Gas dari Bumi
“Dengan kata lain, seluruh garis keturunan dinosaurus lapis baja tinggal di belahan Bumi selatan tapi sama sekali tidak terdeteksi sampai sekarang,” kata Facundo J. Riguetti, ahli paleontologi di Yayasan Sejarah Alam Félix de Azara, Argentina, dilansir dari Live Science, Senin (15/8/2022).
Menariknya, Jakapil kaniukura memiliki berat yang sama seperti kucing rumahan dan memiliki deretan duri pelindung, membentang dari leher hingga ekornya.
Dinosaurus ini dapat tumbuh hingga sekitar 1,5 meter dan merupakan pemakan tumbuhan karena memiliki gigi berbentuk daun yang mirip dengan Stegosaurus.
Para ahli paleontologi menemukan sebagian kerangka Jakapil kaniukura sub-dewasa di Provinsi Rio Negro, Patagonia utara.
Dinosaurus tersebut kemungkinan berjalan tegak dan memiliki paruh pendek yang mampu menggigit dengan kuat.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gua Terdalam di Australia, Lewat Lorong Tersembunyi
Tim ahli juga melaporkan hewan itu bisa memakan vegetasi kayu yang keras.