![](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/06/23/hyundai-ioniq-5-3_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia —
Penjualan kumulatif kendaraan ramah lingkungan di bawah Hyundai Motor Group tembus 1 juta hingga Juli 2022.
Angka itu merupakan pencapaian perusahaan otomotif asal Korea Selatan setelah 13 tahun masuk ke segmen “mobil hijau” (green cars), atau hasil penjualan dua afiliasi Hyundai Motor Co. dan Kia Corp mengutip data Yonhap, Senin (8/8).
Hyundai Motor, mencatat penjualan kumulatif 556.854 unit, dan sisanya disumbang Kia selama lebih dari 1 dekade.
Berdasarkan rangkuman perusahaan, dua merek tersebut menjual 29.484 kendaraan ramah lingkungan pada Juli 2022, dan hasil itu meningkatkan penjualan kumulatif naik menjadi 1,024 juta bulan lalu.
Pencapaian tersebut terjadi setelah Hyundai Motor Group memasuki pasar kendaraan ramah lingkungan pada Juli 2009 dengan meluncurkan model hibrida dari mobil subkompak, Hyundai Avante.
Grandeur Hybrid sendiri memulai debutnya pada 2013 menjadi mobil ramah lingkungan terlaris di global dengan penjualan kumulatif mencapai sekitar 184 ribu unit.
Sedangkan model hibrida dari Kia, Niro, menyusul dengan sekitar 126.500 penjualan, diikuti oleh hibrida Sonata dengan sekitar 98.300 unit terjual.
Hyundai Motor Group mengatakan penjualan kendaraan ramah lingkungan kemungkinan akan mengalami pertumbuhan lebih tinggi lagi di tengah meningkatnya popularitas kendaraan listrik di dunia.
Sementara itu berbagai model mobil listrik baru telah diungkap kedua perusahaan dan masih menunggu waktu peluncuran.
(mik)