![](https://akcdn.detik.net.id/visual/2018/09/12/e48033c4-396c-47b0-bb28-b2017415213b_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia —
Hyundai Indonesia mulai memanaskan kompetisi Toyota Avanza Dkk pada segmen Low MPV melalui produk terbaru Stargazer. Produk ini memiliki potensi dalam bersaing, bahkan memungkinkan menggoyang posisi Avanza sebagai penguasa pasar pada segmen tersebut.
Berbicara mengenai hal tersebut, Chief Operating Officer HMID Makmur tak ingin menarik kesimpulan secara langsung.
Ia hanya menjawab melalui apa yang sudah dicapai Hyundai dalam beberapa tahun terakhir, terutama usai melakukan perombakan manajemen dan menerima suntikan dana dari prinsipal.
“Saya tidak mau bercerita mengenai hal itu tapi saya bercerita dengan produk-produk kami yang sebelumnya,” kata Makmur di Jakarta, Kamis (21/7).
Stargazer diketahui diposisikan menjadi produk global dari Hyundai yang lahir untuk pertama kali di Tanah Air. Mobil ini bersaing dalam segmen Low MPV dengan Toyota Avanza Dkk.
Di sisi lain, Avanza saat ini menjadi produk tertua untuk kelas Low MPV yang lahir sejak 2003. Sejak saat itu Avanza terus menjadi Low MPV hingga mobil terlaris di Indonesia, bahkan memiliki julukan ‘mobil sejuta umat’.
Selain Avanza, merek lain yang berada pada segmen sejenis yaitu Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Nissan Livina, dan Wuling Confero.
Makmur menjelaskan capaian Hyundai saat ini bisa dilihat dalam prestasi penjualan pada 2021.
Menurutnya pada medio 2020 ke belakang, Hyundai merupakan merek mobil dengan urutan bawah atau hanya berada pada posisi 18. Namun satu tahun berselang, merek Korea Selatan ini naik peringkat ke posisi 10.
Untuk diketahui saat ini Hyundai telah memasarkan sejumlah produk selain Stargazer, antaranya Creta, Santa Fe, Palisade, Staria, dan Ioniq 5.
“Tapi 2021 ada di 10 besar. Terus sekarang kelas mobil penumpang ada di possi 6, sometimes 7. Jadi kalau Anda pikir dari 18 ke 6 itu seperti apa? Kira-kira jawabannya seperti itu,” ucap dia.
Ia juga mengatakan salah satu produk Hyundai, yakni Creta saat ini diklaim sukses untuk urusan penjualan di Indonesia.
“Yang kedua Creta, lihat di data Gaikindo kami market bagaimana? Dari zero sampai seperti itu,” ucap Makmur.
Tapi mengenai peluang atau posisi Stargazer nanti, ia menilai itu dapat ditentukan salah satunya oleh pasar.
“Kita lihat marketnya,” kata Makmur.
(ryh/arh)