Spanyol dan Portugal, pada Senin (11/7), dilanda panas terik dalam gelombang panas kedua yang terjadi dalam sebulan, dengan suhu panas juga diperkirakan terjadi di Prancis dan Inggris dalam beberapa hari mendatang.
Warga Spanyol bagaikan terpanggang dengan suhu di pusat Kota Candeleda mencapai 43,3 derajat Celsius (110 derajat Fahrenheit) tak lama setelah pukul 6 sore. (1600 GMT), menurut badan meteorologi Spanyol AEMET.
Sementara itu, suhu tercatat mencapai 42,4 derajat Celcius di kota selatan Seville.
Sejumlah kota di wilayah barat daya seperti Badajoz dan Merida juga mencatat kenaikan suhu yang mencapai 42 derajat Celcius.
AEMET memperkirakan suhu 46 derajat Celcius akan melanda Badajoz pada Kamis (14/7) dan Jumat (15/7) dengan suhu di Seville diprediksi akan mencapai 45 derajat Celcius pada Rabu (13/7) dan Kamis.
“Gelombang panas ini benar-benar berpotensi menjadi luar biasa,” kata perwakilan AEMET, Ruben del Campo.
Lonjakan suhu saat ini dimulai pada Minggu (10/7) dan bisa “berlangsung selama sembilan atau 10 hari, yang akan menjadikannya salah satu dari tiga gelombang panas terpanjang yang pernah dialami Spanyol sejak 1975,” tambah del Campo kepada AFP. [my/jm]