TEMPO.CO, Jakarta – Menjelang peluncuran Samsung Galaxy Z Fold4 lalu, ramai spekulasi membahas kemungkinan spesifikasi, desain dan teknologi baru yang akan digunakan. Tidak terdengar kabar mengenai sistem operasi.
Galaxy Z Fold4 yang baru diluncurkan pada 10 Agustus lalu ternyata pindah ke Google Android 12L, sekaligus menjadi pionir. Google memperkenalkan pertama kali versi L–yang berarti ‘Large screen’ alias ponsel lipat, tablet dan perangkat Chrome OS–ini pada Oktober 2021 lalu dan mengingatkannya kembali enam bulan berselang.
Android 12L sebenarnya bisa ditanam di perangkat apapun, namun sistem operasi ini dioptimasi untuk multitasking dan aplikasi-aplikasi dibuat ulang untuk beradaptasi terhadap layar besar.
Wujudnya terlihat di taskbar baru yang ditempatkan Samsung di bagian bawah UX. Menurut rumor industri, task bar itu akan hadir pula nanti ke perangkat Galaxy Z Fold yang lebih lama, bersama One UI 4.1.1 pada akhir tahun ini.
Meskipun itu bukan langkah yang mengejutkan, namun menimbulkan beberapa pertanyaan menarik. Di antaranya adalah apakah Samsung akan memperbarui semua ponsel lipat ke Android “L” juga?
Belum banyak yang dapat dikatakan tentang Galaxy Z Fold4 One UI 4.1.1 UX yang baru terkait dengan inti Android 12L yang baru. Demikian juga, seberapa besar upaya custom skin Samsung. Sejauh ini, yang dapat dikatakah bahwa banyak aplikasi Google sendiri hadir dalam dua kolom, yang lebih mudah dinavigasi pada layar persegi.
GSM ARENA
Baca juga:
INUKI Versus BRIN di Obyek Vital Nuklir: dari Temuan BPK sampai Nasib Pasien
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.