
Senin, 18 Juli 2022 – 06:57 WIB
Ilustrasi. Gambar aplikasi Google Authenticator yang terpasang di ponsel pintar. Ilustrasi diambil Minggu (17/7). Foto: ANTARA/Livia Kristianti
jpnn.com – Google Authenticator telah menghapus opsi “Click to reveal PIN” yang dihadirkan pada Mei lalu.
Namun, pada pembaruan terbarunya di Juli, Google nampaknya memutuskan untuk menghilangkan opsi “Click to reveal PIN”.
Google menilai opsi Click to reveal PIN membuat bingung para penggunanya.
Baca Juga:
Mengingat waktu yang diberikan Google Authenticator terbilang singkat dan pengguna tidak bisa melakukan “copy paste” untuk kata sandi yang tersedia.
Dengan demikian pengguna Authenticator kini kembali bisa melihat dengan lebih mudah angka ataupun huruf yang menjadi kata sandi untuk verifikasi dua langkah aplikasinya.
Tujuan awal dari perangkat lunak besutan Google itu sebenarnya membantu para pengembang aplikasi atau layanan daring menyiapkan sistem keamanan yang lebih baik dengan sistem verifikasi dua langkah.
Baca Juga:
Pengguna aplikasi nantinya bisa memasukkan kata sandi yang telah disiapkan menggunakan algoritma kata sandi satu kali pakai, dan hanya tersedia dalam waktu singkat sehingga verifikasi dua langkah tersebut makin ketat.
Kata sandi yang ditampilkan pun akan berubah setiap 30 detik sekali, sehingga apabila fitur “Click to reveal PIN” dipertahankan tentunya pengguna membutuhkan waktu lebih untuk mengungkapkan kata sandi yang disembunyikan.