![](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/08/16/chery-tiggo-7-pro_169.jpeg?w=650)
Jakarta, CNN Indonesia —
Merek China, Chery, yang memutuskan kembali beroperasi di Indonesia sejak tahun lalu menargetkan mendirikan total 30 dealer pada tahun ini. Dealer, termasuk bengkel, merupakan salah satu faktor penting penunjang eksistensi operasional merek otomotif di Indonesia.
Chery Sales Indonesia mengungkap saat ini pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan sembilan grup dealer untuk pembangunan dealer 3S yang berarti meliputi penjualan (sales), suku cadang (spare part) dan perawatan (service).
Tao Yong, Presiden Direktur Chery Sales Indonesia mengatakan ada 20 dealer yang sudah memulai konstruksi di beberapa kota besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
“Di akhir tahun 2022, Chery Sales Indonesia menargetkan 30 outlet dealer dan memperluas cakupannya hingga pulau Bali,” katanya dalam siaran resmi, Sabtu (13/8).
Para dealer Chery disebut bakal menawarkan untuk pertama kalinya di Indonesia garansi 10 tahun atau 1 juta km buat mesin. Selain itu disebut akan tersedia garansi kualitas enam tahun atau 150 ribu km.
Garansi itu akan diterapkan pada Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro yang bakal diluncurkan tahun ini.
“Chery yakin dengan program garansi ini para dealer juga akan semakin optimis saat berhadapan dengan konsumen,” ujar Dian Fardiansyah, Head of Network & National Sales
Chery Sales Indonesia.
Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro kini dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, namun statusnya belum dijual.
Meski begitu Chery Sales Indonesia membuka kesempatan pengunjung GIIAS melakukan pre-booking dengan uang muka Rp5 juta. Belum ada pernyataan resmi kapan kedua model itu akan dijual.
Chery terasa serius kembali berbisnis di Indonesia sejak mengungkap rencana investasi US$1 miliar mulai tahun ini hingga 2028. Rencana itu muncul usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke China pada Juli.
Pada tahun ini Chery International mengatakan bakal mengeluarkan dana US$40 juta untuk proyeksi produksi di dalam negeri sebanyak 20 ribu unit per tahun.
Pada 2028 dikatakan Chery akan menggenapkan seluruh investasi dengan target produksi 200 ribu unit per tahun.
Charlie Zhang, Executive Vice President Chery International pernah menyampaikan investasi itu juga akan digunakan untuk pengembangan kendaraan listrik. Menurut dia produk Chery di Indonesia akan didominasi mobil listrik dan plug-in hybrid sebanyak sembilan model.
(fea)