Amnesty International mengatakan pada Selasa (15/10), bahwa produsen mobil listrik utama, gagal menunjukkan bahwa mereka telah melindungi pekerja dan masyarakat dari eksploitasi dan kerusakan lingkungan dalam memproduksi logam untuk baterai. Organisasi hak asasi manusia global tersebut menilai, 13 produsen mobil utama berdasarkan seberapa transparan mereka dalam menunjukkan, apakah rantai pasokan mereka untuk logam seperti kobalt dan nikel memenuhi standar hak asasi manusia internasional. “Peningkatan permintaan logam yang sangat besar untuk membuat baterai kendaraan listrik memberikan tekanan yang sangat besar pada masyarakat yang terdampak pertambangan,” kata Sekretaris Jenderal Amnesty, Agnes Callamard. “Pelanggaran hak asasi manusia yang terkait dengan ekstraksi mineral transisi energi sangat mengkhawatirkan dan meluas dan respons industri sangat kurang,” tambah dia. Amnesty meminta para produsen mobil untuk mengatasi risiko dalam rantai pasokan mereka seperti penggusuran paksa, pencemaran lingkungan, gangguan akses terhadap air, dan penyalahgunaan hak-hak masyarakat adat. Amnesty mengatakan sektor tersebut telah membuat kemajuan, sejak laporan pertama mereka yang membahas tentang masalah tersebut dirilis pada 2017 tetapi masih banyak yang masih harus dilakukan. Produsen mobil Jerman Mercedes-Benz mendapat skor tertinggi dalam pemeringkatan tersebut, diikuti oleh spesialis mobil listrik AS, Tesla. Perusahaan asal China, BYD, bersama dengan Mitsubishi Motors dan Hyundai mendapat skor terendah. “Komitmen yang dilaporkan perusahaan-perusahaan ini sering kali tidak jelas dan tidak memberikan banyak bukti tindakan yang berarti,” kata Callamard. Pada September 2023, Amnesty menuduh perusahaan multinasional menggusur dan mengintimidasi penduduk di dekat tambang kobalt di Kongo. Laporan itu juga mendokumentasikan pelanggaran hak asasi manusia yang menarget masyarakat adat terkait dengan penambangan nikel di Filipina. Callamard meminta pemerintah untuk memperkuat regulasi terkait tanggung jawab perusahaan-perusahaan dalam menegakkan hak asasi manusia. [ns/lt]
Category: Teknologi
Google Tandatangani Kesepakatan Energi Nuklir dengan Kairos
Google pada Senin (14/10) menandatangani kesepakatan untuk memperoleh tenaga listrik dari reaktor nuklir kecil untuk membantu memberi daya pada proyek kecerdasan buatan mereka. Kesepakatan untuk membeli energi dari reaktor yang dibangun oleh Kairos Power, muncul hanya beberapa minggu, setelah kabar bahwa Three Mile Island, lokasi kecelakaan nuklir terburuk di Amerika Serikat, akan memulai kembali operasi untuk menyediakan energi bagi Microsoft. “Kami percaya bahwa energi nuklir memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan bersih kami, dan membantu mewujudkan kemajuan kecerdasan buatan,” kata direktur senior energi dan iklim Google dalam sebuah pernyataan. “Jaringan listrik membutuhkan sumber energi yang bersih dan andal seperti ini, yang dapat mendukung pembangunan teknologi,” tambah dia. Tidak ada rincian keuangan yang diungkapkan. Raksasa teknologi seperti Microsoft, Amazon, dan Google dengan cepat memperluas kemampuan pusat data mereka untuk memenuhi kebutuhan komputasi revolusi kecerdasan buatan, sambil menjelajahi dunia untuk mencari sumber listrik. Reaktor modular kecil (SMR) pertama dari serangkaian reaktor yang dikembangkan oleh Kairos sebagai hasil kesepakatannya dengan Google diproyeksikan akan beroperasi pada akhir dekade ini, menurut perusahaan tersebut. Reaktor kecil tambahan diharapkan akan beroperasi hingga tahun 2035, menghasilkan total daya gabungan sebesar 500 megawatt. SMR lebih kompak dan berpotensi lebih mudah digunakan, dengan investasi besar oleh pendiri Microsoft, Bill Gates di sektor tersebut. Namun, teknologi itu masih dalam tahap awal dan belum memiliki persetujuan regulasi, sehingga perusahaan-perusahaan mencari opsi tenaga nuklir yang ada. “Kami memandang ini sebagai kemitraan yang sangat penting,” kata salah satu pendiri dan kepala eksekutif Kairos, Mike Laufer dalam pernyataan tersebut. Perjanjian ini memungkinkan teknologi SMR “untuk berkembang dan belajar di sepanjang jalan,” imbuh Laufer. Jaringan listrik membutuhkan sumber listrik baru yang bersih untuk mendukung kecerdasan buatan, seiring dengan percepatan kemampuan dan penggunaannya. Tenaga nuklir adalah bagian dari kampanye raksasa teknologi tersebut untuk menyediakan energi bebas karbon yang melimpah sepanjang waktu. Dianggap sebagai sumber daya yang lebih konsisten daripada tenaga surya dan angin, banyak perusahaan teknologi bertaruh pada pengembangan cepat energi nuklir untuk memenuhi permintaan listrik program kecerdasan buatan. Pemanfaatan energi nuklir Three Mile Island oleh Microsoft akan memperkuat jaringan listrik yang mencakup 13 negara bagian. [ns/lt]
NASA Luncurkan Pesawat Antariksa untuk Pelajari Bulan Europa
Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA, pada hari Senin (14/10) meluncurkan sebuah pesawat ruang angkasa ke Europa, salah satu bulan di planet Jupiter, untuk mencari tahu apakah bulan yang diselimuti es ini bisa…
Setelah Patuhi Semua Tuntutan Hukum, X Kembali ke Brazil
Platform media sosial X, Rabu (10/9), mulai kembali ke Brazil setelah tidak bisa diakses selama lebih dari sebulan pasca perselisihan antara pemiliknya, Elon Musk, dan seorang hakim agung di pengadilan tertinggi negara…
Pejabat AS: Peretas Iran Target Kampanye Politik
Peretas asal Iran yang tengah berupaya merusak kepercayaan terhadap pemilu AS yang akan digelar bulan depan, sedang mencari korban dengan menaruh ancaman serius bagi siapa pun yang bekerja untuk kampanye politik dalam…
TikTok Digugat 13 Negara Bagian AS dan DC, Dituduh Merusak Pengguna Muda
Media sosial asal China, TikTok, menerima gugatan hukum baru yang diajukan oleh 13 negara bagian Amerika Serikat dan District of Columbia (DC) pada hari Selasa (8/10). Platform media sosial populer ini dituduh…
Hadiah Nobel Fisika Dianugerahkan Pada Penemu Pembelajaran Mesin yang Jadi Landasan AI
Ilmuwan Amerika John Hopfield dan ilmuwan Inggris-Kanada Geoffrey Hinton meraih Hadiah Nobel Fisika 2024 pada Selasa (8/10) atas penemuan pembelajaran mesin (machine learning) yang membuka jalan bagi ledakan inovasi kecerdasan buatan.
AS Izinkan Starlink untuk Sediakan Layanan Telepon di Wilayah Terdampak Badai
Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC) pada Minggu (6/10) mengizinkan SpaceX milik Elon Musk dan T-Mobile TMUS.O untuk mengaktifkan satelit Starlink dengan kemampuan direct-to-cell (jaringan telepon langsung) untuk menyediakan jangkauan bagi ponsel…
Kepala Keamanan Siber AS Jamin Tidak akan Ada Musuh Asing yang Dapat Ubah Hasil Pemilu AS
Hampir sebulan menjelang hari pemilihan umum AS, kepala badan keamanan siber nasional AS dengan tegas meyakinkan warga Amerika yang terseret dalam pusaran disinformasi dan ketidakpercayaan terhadap proses pemilu bahwa mereka akan bisa…
X Setuju Bayar Denda ke Brazil Menyusul Pertikaian dengan Pengadilan
Seorang hakim Brazil pada Selasa (1/10) memerintahkan pembukaan blokir rekening bank milik X, platform media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk, di negara tersebut, setelah X setuju membayar denda lebih dari $5…