Jakarta –
Huawei sudah dimasukkan ke dalam daftar hitam bisnis oleh pemerintah Amerika Serikat sejak tahun 2019 yang mengakibatkan bisnis ponsel mereka tertatih-tatih.
Huawei memang sempat menjadi vendor ponsel terbesar kedua di dunia sebelum dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS. Kini, tiga tahun setelahnya seorang eksekutif Huawei memberikan opininya tentang posisi Huawei saat ini andai tidak dijegal oleh pemerintah AS.
“Jika bukan karena intervensi dan penindasan AS terhadap kami, produsen ponsel terbesar di dunia mungkin adalah Huawei dan Apple,” kata CEO Consumer Business Group Huawei Richard Yu, seperti dikutip dari Android Authority, Jumat (8/7/2022).
“Saya tidak terlalu rendah hati, dan ini mungkin yang akan terjadi saat ini,” sambungnya.
Lantas bagaimana dengan Samsung yang terus bersaing ketat dengan Apple dan Huawei di posisi tiga besar? Yu malah menyebut Samsung sebagai perusahaan kecil dan tidak relevan. Jadi, hanya Huawei dan Apple yang akan dominan.
“Yang lainnya adalah perusahaan kecil, termasuk perusahaan Korea (Samsung), yang mungkin sebagian besar produknya dijual di pasar AS dan Korea Selatan,” ucap Yu.
Opini Yu yang menyebut Samsung sebagai pemain kecil tentu kurang tepat karena Huawei membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk merebut posisi Samsung. Pada Q1 2019, yang merupakan kuartal terakhir sebelum Huawei dijatuhi sanksi, Samsung merupakan vendor ponsel terbesar di dunia, diikuti oleh Huawei dan Apple.
Setahun setelah masuk dalam daftar hitam, Huawei sempat mengambil alih poisis Samsung dan menjadi vendor ponsel terbesar di dunia pada April 2020. Tapi tidak lama kemudian posisinya makin melorot karena efek sanksi yang mulai terasa dan pandemi COVID-19.
Sebagai pengingat, sejak dimasukkan ke dalam Entity List oleh pemerintah AS pada tahun 2019, Huawei dilarang berbisnis dengan perusahaan AS. Karena larangan ini, Huawei dilarang menggunakan layanan Google Play Services yang membuat ponsel dan tablet Android-nya kehilangan banyak fungsi penting.
Entity List juga melarang Huawei bekerjasama dengan perusahaan yang beroperasi di Amerika Serikat, termasuk mengakses teknologi chip terbaru. Akibatnya, Huawei mengembangkan sistem operasi mobile baru untuk perangkatnya dan mendirikan pabrik chip sendiri.
Simak Video “Segera Rilis, Berapa Harga Huawei Band 7?“
[Gambas:Video 20detik]
(vmp/vmp)