Hampir pengguna komputer desktop, laptop dan HP pernah mengalami kinerja yang lemot atau lag. Salah satu penyebab yang membuat performa perangkat komputer Anda lemot adalah banyaknya cache yang belum dihapus.
Cache sendiri adalah sistem memori tambahan yang menyimpan instruksi dan data sementara. Cache mampu menyimpan salinan informasi atau kode program yang paling sering digunakan yang disimpan di memori utama.
Cache membuat perangkat Anda mengurangi waktu yang diperlukan untuk menemukan data di dalamnya sehingga proses yang dilakukan CPU lebih cepat CPU.
Sayangnya, penyimpanan cache terbatas dan sangat mahal untuk ruangnya. Konsekuensinya, jika memori cache terlalu penuh maka akan memperlambat perangkat.
Berikut cara membersihkan data cache di perangkat Android, iOS, dan Desktop atau komputer:
Perangkat Android
Untuk menghapus cache di aplikasi Android, Anda dapat mengakses pengaturan “Info Aplikasi”.
Biasanya, Android versi terbaru telah menyiapkan shortcut dengan menekan lama ikon info aplikasi.
Setelah menu shortcut aplikasi ditampilkan, pilih ikon (i). Anda akan diarahkan ke menu “Info Aplikasi” kemudian pilih “Penyimpanan” dan ketuk “Bersihkan Cache”.
Cara lainnya, Anda bisa membuka Pengaturan di perangkat lalu pilih menu Aplikasi. Kemudian atur urutan aplikasi berdasarkan ukuran dan aktifkan opsi tampilkan aplikasi sistem.
Kemudian, Anda dapat melihat semua aplikasi dan aplikasi mana yang memakan memori terbanyak. Biasanya aplikasi-aplikasi ini menggendong cache dalam jumlah besar. Ketuk “Bersihkan Cache” untuk melegakan memori cache perangkat Anda.
Perangkat iOS
Ada dua cara untuk menghapus cache di perangkat iOS dengan menghapus secara manual atau mencopot aplikasi dan menginstalnya kembali. Cara menghapus cache di iOS secara manual yaitu pilih menu Setting, ketuk General, kemudian ketuk iPhone Storage.
Pada menu iPhone Storage, Anda akan menemukan deretan aplikasi yang terinstall di perangkat. Aplikasi dengan ukuran terbesar akan berada di posisi teratas. Ketuk salah satu aplikasi untuk melihat besaran memori yang digunakan.
Jika ingin menghapus cache manual, buka aplikasi dengan ukuran data besar, dan bersihkan deretan fail tak berguna, seperti playlist, album foto, email, chat, gambar, dan lain-lain. Cara kedua, Anda bisa mencopot pemasangan aplikasi lalu menginstalnya kembali. Caranya, ketuk menu di iPhone Storage, lalu ketuk Delete App di bagian bawah.
Cara membersihkan data cache di perangkat komputer
Untuk Windows 10, pertama, klik ke menu Search dan masukan kata kunci “Disk Cleanup”. Kemudian pilih opsi “Disk Cleanup” yang muncul di hasil pencarian. Pada tampilan perintah berikutnya, pilih menu “Windows C” dan klik “Ok”.
Selanjutnya sistem akan secara otomatis menghitung data yang tersimpan di komputer. Kemudian gulir ke bawah hingga muncul opsi “Temporary files”. Pilih kolom centang pada opsi “Temporary files”. Pilih “Ok” dan lanjutkan dengan klik “Delete files”.
Untuk Windows 11, membersihkan cache juga dapat dilakukan melalui Disk Cleanup. Caranya, buka menu Settings. Ketik “Disk cleanup” pada search bar, kemudian buka menu tersebut. Pilih drive tempat Anda menyimpan fail ISO Windows 11 Anda.
Pada jendela Files to Delete section, centang fail yang ingin dihapus. Kemudian klik “Clean up system files”, Klik “OK”, dan langkah terakhir klik “Delete files”.
Apa keuntungan yang Anda dapat jika rutin membersihkan Data Cache?
1. Memaksimalkan kecepatan
Fail cache yang menumpuk dalam jumlah besar dapat mempengaruhi kinerja perangkat. Sebaliknya, mengosongkan cache akan memberikan beberapa ruang dan mungkin mempercepat proses pencadangan lagi.
2. Melihat tampilan terbaru
Cache menyimpan memori sementara untuk mempercepat akses tetapi karena menggunakan memori sementara, laman atau tampilan terbaru dari aplikasi online tidak ditampilkan. Karena itu menghapus cache secara berkala dapat menghindari kemungkinan ini terjadi.
3. Menjaga keamanan
Usai menggunakan komputer umum dan mungkin Anda telah memasukkan beberapa pribadi untuk login tertentu, sebaiknya hapus cache perangkat tersebut. Jika tidak, maka siapa pun yang menggunakan komputer dan browser setelah Anda mungkin dapat melihat apa yang telah Anda lakukan.
4. Memperbaiki peramban
Cache dapat menyebabkan masalah saat Anda menggunakan peramban. Misalnya, situs web lambat dimuat, tidak dapat dibuka, menampilkan pesan kesalahan, macet pada titik tertentu, atau menolak untuk merespons sebagaimana mestinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
PROMOTED CONTENT
Video Pilihan