![](https://awsimages.detik.net.id/api/wm/2022/08/16/emoji-monyet_169.png?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg)
Jakarta –
Emoji monyet menutup mata sering digunakan dalam percakapan di WhatsApp. Tapi ternyata, maknanya bukan sekadar malu-malu saja, ada filosofi di dalamnya yang perlu kamu ketahui.
Emoji monyet menutup mata, monyet menutup telinga dan monyet menutup mulut sebenarnya adalah lambang dari Three Wise Monkeys sebagaimana melansir Emojipedia. Penjelasannya sebagai berikut:
1. Mizaru, see-no-evil (menjaga pandangan) ð
2. Kikazaru, hear-no-evil (menjaga pendengaran) ð
3. Iwazaru, speak-no-evil (menjaga mulut) ð
Apa arti emoji monyet tersebut? Jadi, tiga monyet atau Three Wise Monkeys itu melambangkan pepatah bergambar Jepang yang mewujudkan ajaran kebaikan. Tidak melihat kejahatan, tidak mendengar kejahatan, dan tidak berbicara kejahatan.
Sumber yang mempopulerkan pepatah bergambar ini adalah ukiran abad ke-17 di atas pintu kuil TÅshÅ-gÅ« yang terkenal di NikkÅ, Jepang. Ukiran di Kuil TÅshÅ-gÅ« diukir oleh Hidari Jingoro.
Tapi terkadang, dalam keseharian, emoji monyet dipakai untuk mengekspresikan diri seperti ‘wah, nggak nyangka dengan apa yang aku lihat tadi!ð’ atau ‘aku tidak mau dengar!ð”. Sayangnya, ada juga yang menyalahgunakan emoji ini sebagai upaya melakukan rasis terhadap orang-orang yang memiliki kulit gelap.
See-No-Evil Monkey dkk disetujui sebagai bagian dari Unicode 6.0 pada tahun 2010 dan ditambahkan ke Emoji 1.0 pada tahun 2015.
Simak Video “Sambut HUT RI, Google Doodle Angkat Tema Kesetaraan Gender-Inklusivitas“
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)