Jakarta (ANTARA) – Nikon Corp. dalam beberapa tahun terakhir telah menghentikan pengembangan kamera Single Lens Reflex (SLR) karena perusahaan mengalihkan fokusnya ke kamera mirrorless yang lebih ringan dari jenis SLR, kata sumber perusahaan, dikutip Kyodo, Rabu.
Nikon, yang mulai menjual kamera SLR pada tahun 1959, pernah merebut pangsa pasar kamera yang besar itu di seluruh dunia.
Keputusan untuk menangguhkan pengembangan kamera SLR baru datang ketika kamera mirrorless kecil mendominasi pasar kamera digital.
Pembuat kamera asal Jepang itu akan melanjutkan penjualan produk yang ada dan layanan dukungan pelanggan, kata sumber tersebut, menambahkan bahwa Nikon dapat melanjutkan pengembangan kamera SLR di masa depan.
Karena bobotnya yang ringan dan kemampuannya untuk mengambil banyak bidikan berturut-turut, kamera mirrorless telah mendapatkan popularitas di kalangan fotografer profesional yang meliput acara olahraga, termasuk Olimpiade Tokyo pada musim panas 2021.
Sejak debut kamera SLR pada tahun 1959 dengan seri Nikon F, perusahaan terus mengembangkan berbagai model SLR, termasuk dalam beberapa dekade terakhir karena sebagian besar produknya telah menjadi digital.
Namun Nikon dikabarkan berhenti mengembangkan model SLR baru setelah merilis seri D6 pada Juni 2020.
Baca juga: Nikon akan akhiri produksi bodi kamera di Jepang
Baca juga: Nikon rilis kamera Android kedua
Baca juga: Nikon luncurkan dua kamera mirrorless full frame kelas premium
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022