KOMPAS.com – Berbagai smartphone kekinian dibekali dengan fitur kamera yang bisa memburamkan latar belakang dari subyek yang tengah dibidik.
Biasanya, fitur yang bisa memberikan efek buram alias bokeh ini mengandalkan sebuah mode di software kamera ponsel bernama “Portrait”.
Dengan menggunakan mode Portrait, detail subyek utama yang dibidik pengguna akan tampil lebih tajam dan menonjol dibanding obyek lainnya.
Pada kesempatan ini, KompasTekno menggunakan salah satu smartphone terbaru dari Oppo di Indonesia, yaitu Reno7 4G turut dibekali dengan fitur Portrait.
Ponsel berbanderol Rp 5 juta (8 GB/256GB) tersebut dibekali dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 64 MP (f/1.7), kamera mikroskop 2 MP (f/3.3), dan kamera mono 2 MP (f/2.4).
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 7 4G di Indonesia
Untuk menggunakan mode Portrait, pengguna Oppo Reno7 4G bisa masuk ke aplikasi kamera dan memilih menu “Portrait” dalam mode kamera yang berada di bagian bawah layar.
Kali ini, KompasTekno akan membahas aneka tips yang bisa diikuti untuk menghasilkan foto Portrait yang cukup baik di kondisi siang hari menggunakan Oppo Reno7 4G. Apa saja? Simak informasinya dalam daftar berikut.
1. Perhatikan jarak subyek dengan kamera
Untuk menghasilkan foto portrait yang rapi, pengguna harus memastikan terlebih dahulu jarak antara kamera dan subyek yang dibidik.
Adapun jarak yang biasanya menjadi patokan supaya mode Portrait bisa berfungsi berkisar antara 1-2 meter.
Jika mode Portrait siap dan mendeteksi wajah manusia atau subyek utama, maka latar belakang subyek tersebut akan terlihat diburamkan dan siap untuk dijepret.
Selain jarak antara kamera dengan subyek, pastikan pula jarak antara subyek utama dengan obyek yang ada di sekitarnya, atau obyek yang ada di latar belakang, tidak terlalu dekat dengan subyek utama.
Pasalnya apabila terlalu dekat, maka hasil foto portrait kemungkinan tidak akan rapi atau terlihat bagus.
2. Perhatikan intensitas cahaya sekitar
Meski memotret di siang hari tergolong aman, pastikan cahaya yang menyinari subyek utama tidak terlalu berlebihan. Jika terlalu berlebihan, cahaya tersebut dikhawatirkan akan merusak detail atau warna subyek yang sedang dipotret.
Untuk mengatasi hal tersebut, pergi ke suatu tempat yang teduh namun masih ada sinar matahari, atau lokasi yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
Selain itu, pastikan pula subyek utama tidak membelakangi cahaya atau matahari. Pasalnya, hal ini dikhawatirkan akan menimbulkan backlight.
Backlight merupakan suatu efek yang bisa membuat pencahayaan sekitar gelap. Hal ini bisa terjadi karena cahaya atau sinar matahari mengalahkan tingkat kecerahan dari subyek utama.
Agar bisa menghindari backlight, pengguna bisa mengarahkan subyek utama ke tempat lain demi memastikan sinar matahari tidak ada di dalam bidikan kamera.
Baca juga: Fitur-fitur Oppo Reno 7 Series 5G yang Jadi Favorit Bigetron Red Aliens
3. Pilih latar belakang yang menarik
Selain intensitas cahaya, pengguna juga perlu memperhatikan latar belakang (background) subyek yang sedang dipotret.
Pilih background yang dianggap menarik, berwarna, dan cocok dengan subyek utama. Di samping itu, pilih background yang warnanya tidak bertabrakan dengan warna subyek.
Hal ini tentunya untuk memisahkan detail subyek dengan latar belakangnya, serta menghindari kesan monoton dalam foto portrait.
Pada foto portrait di atas, misalnya, KompasTekno memilih latar belakang rumput hijau dengan kolam dan jembatan berwarna merah.
4. Perhatikan ekspresi subyek
Foto portrait kurang lengkap rasanya jika tidak dihiasi dengan ekspresi wajah subyek yang sedang dibidik.
Oleh karena itu, pastikan ekspresi subyek utama seceria atau sebahagia mungkin untuk memberikan efek positif bagi orang melihat foto portrait tersebut.
Jika ekspresinya datar atau monoton, foto portrait mungkin masih akan tetap menarik, namun boleh jadi akan terlihat membosankan.
Selain ekspresi wajah, gaya dan gestur subyek yang ada di dalam bidikan juga bisa dipertimbangkan agar foto portrait tidak terlihat tidak kaku.
Baca juga: 5 Fitur Pembeda Aplikasi Photos di Oppo Reno 7 4G
5. Pastikan ponsel stabil ketika memotret
Kestabilan ponsel juga merupakan hal yang sangat penting dalam memotret menggunakan mode Portrait.
Apabila ponsel tidak stabil, hasil foto tentunya akan buram dan tidak akan fokus ke subyek yang menjadi titik utama.
Oleh karena itu, pastikan pengguna tetap memegang ponsel mereka dengan stabil hingga proses pemotretan menggunakan mode portrait selesai dan tersimpan di galeri ponsel.
Selain pengguna yang harus stabil, subyek utama juga dianjurkan untuk tidak bergerak supaya memudahkan proses pemotretan.
6. Gunakan fitur Retouch dan Filter
Oppo Reno7 4G dibekali dengan fitur Retouch untuk memperhalus wajah dan kulit subyek utama.
Selain Retouch, ponsel ini juga memiliki sejumlah Filter yang bisa dipakai untuk mengubah nada warna atau suasana foto sesuai dengan selera.
Nah, fitur Retouch dan Filter bisa dipakai ketika pengguna memanfaatkan mode portrait. Hal ini tentunya bisa membuat hasil foto portrait lebih unik dan beda dari biasanya.
Untuk memakai fitur Retouch dan Filter, pengguna bisa mengeklik ikon “tongkat ajaib” yang terletak di pojok kanan bawah aplikasi kamera.
Kemudian, pilih “Retouch” untuk mempercantik wajah, atau “Filter” untuk memilih filter yang diinginkan.
Baca juga: 5 Fitur Gaming di Oppo Reno 7 4G
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.