Riset dari Asian Development Bank memberikan tiga aspek yang dapat ditingkatkan untuk mengembangkan ekosistem perusahaan rintisan (startup) di Indonesia.
Riset yang berkolaborasi dengan lembaga penelitian SMERU itu …
Month: June 2023
Terungkap, Rahasia Kualitas Udara Jakarta Membaik saat Iduladha
Terbiasa masuk jajaran elite kota dunia dengan kualitas udara parah, Jakarta menikmati perbaikan saat libur long weekend. Sebabnya, semua juga tahu.
Bisa Tekan Emisi, Begini Penjelasan Mekanisme Perdagangan Karbon
Beberapa bulan terakhir, istilah “perdagangan karbon” berseliweran di media. Tren itu tak lepas dari upaya Pemerintah Indonesia menggulirkan perdagangan karbon sebagai upaya untuk mencapai target pengurangan emisi gas kaca sebesar 29 persen dengan usaha sendiri pada 2030. Tapi, apa sih sebenarnya perdagangan karbon itu? Bagaimana perdagangan karbon bisa membantu mengurangi emisi? Yuk, simak penjelasan berikut. Apa itu perdagangan karbon? Perdagangan karbon adalah jual-beli sertifikasi atau izin untuk menghasilkan emisi karbon dioksida atau CO2 dalam jumlah tertentu. Sertifikasi atau izin pelepasan karbon itu disebut juga kredit karbon (carbon credit) atau kuota emisi karbon (allowance). Satu kredit karbon setara dengan pengurangan atau penurunan emisi sebesar satu ton CO2. Emisi CO2 dihasilkan oleh antara lain pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, gas dan minyak bumi), pembakaran hutan, dan pembusukan sampah organik. Mekanisme perdagangan karbon adalah satu dari tiga cara penurunan emisi yang ditetapkan oleh perjanjian iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Protokol Kyoto, pada 11 Desember 1997. Nah, siapa pembeli dan penjual kredit karbon? Pembeli kredit karbon atau allowance adalah industri, negara atau perusahaan yang menghasilkan emisi karbon dalam jumlah tinggi karena menggunakan bahan bakar fosil atau mengkonsumsi energi dalam jumlah besar. Misalnya, pabrik baja, pembangkit listrik batu bara (PLTU) atau pembangkit listrik gas, pusat data (data center) dan sektor transportasi. Para penjual kredit karbon adalah perusahaan atau negara yang kegiatannya mampu menyerap emisi CO2 atau yang kegiatannya menghasilkan sedikit sekali CO2. Contohnya antara lain, perusahaan konservasi hutan; pembangkit energi terbarukan – pembangkit tenaga surya PLTS, pembangkit tenaga bayu (PLTB), atau kegiatan pengolahan sampah organik. Kredit karbon tidak serta-merta bisa diperjualbelikan. Kredit karbon yang diperdagangkan harus disertifikasi oleh badan sertifikasi internasional, seperti Verra dan Gold Standard. Riza Suarga, Ketua Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia (APERKARIA), menjelaskan tujuan sertifikasi adalah untuk memastikan penjual kredit karbon berkomitmen pada pengurangan emisi dari hasil penjualan. Misalnya, perusahaan konservasi hutan tidak menggunakan dana hasil penjualan kredit karbon untuk mengubah lahan hutan menjadi perkebunan sawit yang justru menghasilkan emisi CO2. “Tanpa disertifikasi, (kredit karbon) tidak bisa dijual karena barangnya tidak kelihatan. Yang dijual adalah kemampuan penyerapan karbonnya. Harga kredit karbon akan menarik jika proyeknya berintegritas tinggi, surveilansnya jelas, dan bukan hoaks,” papar Riza. Bagaimana kredit karbon diperdagangkan? Kredit karbon diperdagangkan di pasar sukarela (voluntary carbon market) dan pasar wajib (mandatory carbon market). Perdagangan di pasar karbon sukarela tidak diatur pemerintah. Dalam pasar sukarela, para penghasil emisi mengkompensasi CO2 yang dihasilkan dengan membeli kredit karbon dari proyek-proyek yang ditargetkan untuk mengurangi atau meniadakan emisi CO2. Transaksi terjadi langsung antara pembeli dan penjual atau melalui pialang (broker). Salah satu contohnya, Pertamina Patra Niaga, yang bergerak di bidang distribusi bahan bakar minyak, membeli kredit karbon dari Pertamina New Renewable Energy (Pertamina NRE) sebesar 1,8 juta ton emisi karbon ekuivalen untuk satu tahun. Kredit karbon itu akan menyeimbangi emisi CO2 yang dihasilkan oleh Pertamina Niaga. Sumber kredit karbonnya adalah pembangkit listrik panas bumi (PLTP) Lahendong di Sulawesi Utara yang dikelola Pertamina NRE. Provinsi Kalimantan Timur juga berhasil meraup $110 juta insentif pengurangan karbon dari Bank Dunia untuk pengurangan karbon sebesar 30 juta ekuivalen CO2 . Sebaliknya, pada pasar karbon wajib atau yang dikenal dengan Emission Trading System (ETS) atau “cap-and-trade system”, pihak berwenang menetapkan batas emisi karbon yang dihasilkan oleh setiap peserta ETS. Batasan itu akan dikurangi setiap tahunnya dan diberikan dalam bentuk alokasi kuota emisi. Jika belum terbentuk harga di pasar karbon, pemerintah bisa menentukan harga karbon dengan cara menetapkan harga dasar (floor price) atau melakukan pelelangan. Dikutip dari Indonesia Commodity Derivative Exchange (ICDX), kuota emisi itu ditetapkan pada awal periode, biasanya tahunan. Peserta pasar karbon wajib melaporkan emisi yang dihasilkan secara berkala kepada lembaga yang ditunjuk. Pada akhir periode, peserta yang melewati batas emisi bisa membeli kuota tambahan dari peserta lain yang surplus kuota karena menghasilkan emisi lebih sedikit. Bila tidak membeli kuota tambahan, peserta dengan emisi karbon tinggi itu harus membayar denda. Secara sederhana, cara kerja ETS kira-kira seperti ini: pemerintah menetapkan jumlah total emisi CO2 yang dikeluarkan oleh para peserta yang berpartisipasi dalam pasar karbon wajib, sebanyak 5 unit. Perusahaan yang bisa menghasilkan emisi lebih sedikit dari batas total emisi tadi bisa menjual kelebihan kuota itu ke perusahaan yang tidak bisa mengurangi emisi. Saat ini, European Union Emission Trading System (EU ETS) adalah pasar wajib karbon dan masih terbesar di dunia. Sejauh mana perkembangan pasar karbon di dunia Menurut Bank Dunia dalam laporan “State and Trends of Carbon Pricing 2023” yang dirilis pada 23 Mei, saat ini, hampir seperempat emisi gas rumah kaca global atau 23 persen sudah tercakup oleh 73 instrumen pengurangan karbon, baik dalam bentuk ETS maupun pajak karbon. Cakupan itu meningkat dari 7 persen pada satu dasawarsa lalu ketika Bank Dunia memulai laporan itu. Bank Dunia mencatat pemasukan dari pajak karbon dan ETS secara global mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah pada 2022, yaitu $95 miliar. Tahun ini, sejumlah negara, termasuk Australia, Indonesia, Malaysia dan Vietnam dijadwalkan akan memulai pasar karbon dengan sistem ETS. Bagaimana perkembangan bursa karbon di Indonesia Saat ini, sejumlah perusahaan sudah menjalankan perdagangan karbon secara sukarela. Indonesia berancang-ancang memulai pasar wajib karbon untuk memenuhi mandat Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nilai Ekonomi Karbon. Dalam webinar mengenai ekonomi hijau awal Juni, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan perdagangan karbon dengan sistem ETS dilakukan bertahap, dimulai dari sektor pembangkit listrik. Pada Februari lalu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan perdagangan wajib karbon untuk pembangkit listrik batu bara (PLTU). Ada 99 unit PLTU atau 42 perusahaan yang akan berpartisipasi dalam perdagangan dengan total kapasitas terpasang 33.569 MW. Pada Juli nanti, bila tak ada aral melintang, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan meluncurkan ETS, sedangkan perdagangannya akan dimulai September. Namun, hingga tulisan ini dikeluarkan belum ada detil bursa karbon BEI dengan mekanisme ETS itu. Apakah perdagangan karbon efektif mengurangi emisi? Adhityani Putri, Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Cerah mengatakan skema perdagangan karbon bisa memotivasi perusahaan/entitas proyek hijau untuk mengurangi emisi karbon agar bisa menjual lebih banyak kredit karbon. Sebaliknya, penghasil emisi juga termotivasi untuk bertransisi ke energi atau teknologi hijau untuk mengurangi pembelian kredit karbon. Menurut laporan iklim Uni Eropa yang dirilis Desember 2022, sektor-sektor yang tercakup dalam EU ETS berhasil mengurangi emisi karbon sebesar 34,6% sejak pasar karbon Uni Eropa itu diluncurkan pada 2005. Senada, Riza Suarga dari Asosiasi Perdagangan Karbon Indonesia (APERKARIA) mengatakan perdagangan karbon bisa mengubah cara berpikir dan budaya korporasi untuk menjalankan ekonomi hijau. “Dengan membeli kredit karbon, perusahaan terekspos melakukan sesuatu yang bagus untuk melestarikan lingkungan dan mengkonservasi hutan. Jadi, mendorong perusahaan untuk berusaha lebih baik. Misalnya, tahun depan, dia berusaha menurunkan emisi supaya tidak membeli kredit karbon terlalu besar,” tutur Riza. [ft/dw]
Daftar Browser ‘Anti-mainstream’ yang Dianggap Lindungi Privasi
Beberapa browser bisa menjadi pilihan untuk bermain internet dengan privasi yang lebih terjaga. Simak daftarnya.
Asap Kebakaran Hutan Kanada Kembali Selimuti Sebagian AS
Asap kebakaran hutan di Kanada hari Rabu (28/6) menyelimuti sebagian Midwest dan Pantai Timur Amerika, membuat langit berkabut dan memperburuk kualitas udara; hal-hal yang menimbulkan kondisi berbahaya dan tidak sehat bagi jutaan warga Amerika. Peringatan memburuknya kualitas udara dikeluarkan di wilayah Midwest – yang mencakup bagian barat Iowa hingga Illinois, Wisconsin, dan Michigan. Layanan Cuaca Nasional mengatakan peringatan diberlakukan sepanjang hari Rabu hingga Kamis (29/6), atau bahkan lebih lama lagi. Peringatan serupa juga dikeluarkan untuk wilayah Western New York dan Pennsylvania, Washington DC, serta sebagian North Carolina. Badan prakiraan cuaca menyerukan warga yang tinggal di daerah-daerah itu, terutama anak-anak, orang tua dan mereka yang memiliki penyakit pernafasan, untuk membatasi aktivitas yang lama dan berat di luar rumah; dan jika memungkinkan, menggunakan masker atau tetap berada di dalam rumah. Kabut akibat asap kebakaran hutan Kanada yang menyelimuti kota Chicago tidak dapat ditembus sinar matahari. Bau kayu yang terbakar juga tercium di kota ini. AirNow.gov – situs web pemerintah yang melacak polusi udara – mengkategorikan kualitas udara di Chicago sebagai “sangat tidak sehat.” Asap itu disebabkan oleh kebakaran hutan berkepanjangan di dua provinsi terbesar di Kanada, yaitu di Ontario dan Quebec. Di Toronto, Indeks Kesehatan Kualitas Udara pada hari Rabu mencapai angka 9 pada skala 10 poin, menunjukkan tingkat risiko yang tinggi. Pihak berwenang mendorong warga untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Kanada sedang berjuang mengatasi awal musim kebakaran terburuk yang pernah terjadi. Kebakaran hutan saat ini telah menghanguskan 6,5 juta hektar, sedikit lebih luas dibanding West Virginia. Di bagian selatan Amerika, Florida dan California, suhu panas ditambah kelembapan yang tinggi menimbulkan kekhawatiran besar. Sekitar 56 juta orang dilaporkan akan mengalami panas yang menyesakkan sepanjang hari Rabu ini, hingga akhir pekan nanti. Indeks suhu panas, yang menggunakan indikator kelembapan udara dan suhu untuk menghitung suhu panas, diperkirakan akan naik hingga setara dengan 100 derajat Fahrenheit atau 38 derajat Celsius. Di beberapa tempat, indeks panas diperkirakan mencapai 115 derajat Fahrenheit atau lebih dari 46 derajat Celsius. Badan prakiraan cuaca menyerukan warga untuk tetap berada di dalam rumah dan minum banyak air. [em/jm]
TECNO CAMON 20 Series siap meluncur di Indonesia
Produsen smartphone TECNO siap meluncurkan TECNO CAMON 20 Series di Indonesia pada 6 Juli 2023, yang diklaim akan menampilkan teknologi inovatif serta desain bergaya modern berkualitas tinggi. "Dengan kamera …
VIDEO: Detik-detik Penyelamatan Paus yang Terperangkap Jaring Hiu
Sea World Foundation merilis video penyelamatan paus bungkuk yang terperangkap jaring hiu di Gold Coast Australia pada 6 Juni lalu.
“Gokomodo Go To School” bantu lulusan berkarir di bidang agribisnis
Persoalan regenerasi petani mendorong Gokomodo sebagai perusahaan agritech nasional Indonesia untuk ikut mencari solusi terhadap jumlah petani yang semakin menua. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemuda …
Gelombang Panas Brutal Landa AS Bagian Selatan
Gelombang panas yang berbahaya dan berkepanjangan menyelimuti sebagian besar Amerika Serikat bagian selatan pada hari Selasa (27/6), memaksa orang-orang berlindung di dalam ruangan dalam apa yang disebut para ilmuwan sebagai peristiwa perubahan iklim ekstrem. Peringatan panas yang berlebihan diberlakukan dari Arizona – di barat daya AS – hingga ke Alabama di tenggara, di mana wilayah Texas selatan dan tengah serta Lembah Mississippi Valley menjadi wilayah yang terdampak paling parah, kata Badan Cuaca Nasional (NWS). Victor Hugo Martinez, seorang mandor berusia 57 tahun yang memimpin para tukang memperbaiki jalan di Kota Houston, mengatakan kepada AFP: “Kami tidak bisa bertahan. Ini terlalu parah, kami masih harus mengerjakan 10 sampai 12 titik seperti ini sekarang.” Mereka membebat kepala mereka dengan bandana untuk melindungi diri dari panas terik. Martinez memastikan mereka semua banyak minum dan beristirahat beberapa kali untuk melindungi kesehatan mereka. Sementara itu, NWS mendesak warga AS di daerah terdampak untuk minum air, tetap berada di dalam ruangan, dan memastikan kondisi teman dan kerabat yang rentan. Andrew Pershing, ilmuwan dari Climate Central, mengatakan kepada AFP, “yang paling tidak biasa dari peristiwa ini adalah seberapa luas dan seberapa lamanya hal ini telah berlangsung.” “Ada tempat-tempat di Texas yang memiliki suhu di atas 100 derajat Fahrenheit (setara 37 derajat Celcius) selama lebih dari dua minggu, yang merupakan suhu yang sungguh tidak biasa untuk saat ini, bahkan di wilayah yang biasanya terik.” Akumulasi emisi gas rumah kaca yang bersejarah membuat peristiwa cuaca ekstrem setidaknya lima kali lebih mungkin terjadi, menurut perhitungan awal tim pimpinan Pershing. Kondisi panas terik diperkirakan meluas ke seluruh bagian selatan AS mulai Rabu (28/6) dan terus berlanjut hingga liburan panjang akhir pekan pada peringatan kemerdekaan AS pada 4 Juli mendatang. Panas ekstrem itu tampaknya juga telah merenggut beberapa nyawa. Pekan lalu, seorang petugas pos berusia 66 tahun pingsan saat mengirimkan surat karena suhu mencapai sekitar 115 derajat Fahrenheit (sekitar 46 derajat Celsius). Ia meninggal dunia beberapa jam kemudian, kata Kantor Pos AS kepada media, meski penyebab kematiannya masih diselidiki. Pada Jumat (23/6), seorang remaja laki-laki berusia 14 tahun pingsan akibat kelelahan saat mendaki di Taman Nasional Big Bend di Texas. Ia kemudian meninggal dunia, menurut pernyataan resmi. Ayah tirinya meninggalkan lokasi untuk turun menuju mobil mereka untuk mencari pertolongan, sementara saudara laki-laki remaja itu berusaha membopongnya kembali ke jalan setapak. Sang ayah kemudian tewas dalam kecelakaan lalu lintas. [rd/rs]
Hal yang perlu dipertimbangkan pengembang Web3 maupun kripto
Founder sekaligus CEO dari platform trading aset crypto PINTU Jeth Soetoyo membagikan pandangannya tentang tiga hal yang harus dipertimbangkan para pengembang atau developer Web3 maupun kripto. “Untuk developer Web3 …