Jakarta, CNBC Indonesia – Baru beberapa bulan merilis reaksi emoji, WhatsApp sudah memperbarui fitur barunya tersebut. Kini, pengguna tidak lagi dibatasi dengan pilihan 6 reaksi emoji.
Pembaruan fitur reaksi emoji ini diumumkan oleh CEO Meta Mark Zuckerberg lewat akunnya di Facebook. Meta adalah perusahaan induk Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Foto: CEO Facebook, Mark Zuckerberg (AP/Mark Lennihan)
|
“Kami mulai menggulirkan kemampuan untuk menggunakan emoji apapun sebagai reaksi di WhatsApp,” kata Zuckerberg. Sang miliarder juga mengungkapkan emoji favoritnya yaitu orang berselancar 🏄, kentang goreng 🍟, kepalan tangan 👊 dan nilai 100 💯.
Pada versi saat ini, pengguna WhatsApp hanya bisa menggunakan enam jenis emoji untuk bereaksi terhadap pesan yang dikirim oleh lawan bicaranya, baik percakapan privat maupun di grup. Setelah pembaruan ini, reaksi emoji yang bisa digunakan meledak menjadi sekitar 3.500 jenis.
Pengguna WhatsApp menggunakan reaksi emoji untuk berbagai macam situasi, terutama agar rantai percakapan tetap singkat atau untuk ramai-ramai merespons sebuah di dalam grup.
Untuk menggunakan reaksi emoji, pengguna bisa menyentuh agak lama pesan yang ingin direspons. Jika sudah mendapatkan pembaruan, nanti akan ada tanda “+” di sebelah 6 reaksi emoji yang sudah tersedia saat ini. Setelah itu, pengguna bisa memilih emoji yang diinginkan seperti dalam penggunaan untuk mengirim pesan biasa.
Pembauran ini membuat WhatsApp memiliki fitur yang setara dengan Messanger, aplikasi pesan pecahan Facebook. Telegram baru-baru ini juga merilis reaksi emoji dan animasi. Namun untuk pengguna yang ingin memakainya harus membayar biaya langganan US$5 per bulan.
Saat ini, reaksi emoji sudah mulai tersedia. Namun, pengguna di setiap wilayah bakal menerima pembaruan secara bertahap.
Artikel Selanjutnya
Fitur Baru WhatsApp, Matikan Last Seen Buat Orang Tertentu
(dem)