Jakarta (ANTARA) – VIDA berkomitmen mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk go digital lewat layanan identitas digital yang aman dan terpercaya.
“Kita terus mendukung proses untuk UMKM on boarding, sesuai dengan target Pak Presiden untuk mencapai 30 juta UMKM go digital pada 2024. Kita akan mendorong atau mendukung sesuai dengan porsinya kita,” ujar Director of Public Affair VIDA Chaerany Putri dalam media clinic yang diikuti virtual, Rabu.
Chaerany mengatakan, pihaknya akan membantu para pelaku UMKM untuk go digital lewat penerbitan identitas digital yang terverifikasi.
Baca juga: Kredivo gandeng VIDA tingkatkan skala pengajuan kredit paylater
Dengan adanya identitas digital tersebut, kata dia, pelaku UMKM akan lebih mudah dalam mengakses ekosistem digital, seperti layanan pinjaman atau kredit melalui platform teknologi finansial (tekfin).
VIDA, yang telah menjadi penyelenggara sertifikasi elektronik (PSrE) yang terdaftar di Kementerian komunikasi dan Informatika, memiliki dua layanan unggulan, yakni VIDA Verify yaitu layanan verifikasi identitas secara daring dan VIDA Sign yang merupakan layanan tanda tangan elektronik atau digital.
Chaerany menyebut dengan memiliki identitas digital yang terverifikasi, para pelaku UMKM akan lebih aman, terutama saat mengakses layanan keuangan digital maupun perbankan.
“Selain mempercepat waktu juga ada unsur keamanan yang nantinya apabila ada perselisihan itu memiliki kekuatan hukum yang diakui secara sah di Indonesia,” ucap dia.
Lebih lanjut Chaerany menambahkan bahwa pihaknya saat ini terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dalam rangka digitalisasi UMKM.
“Kami di sini berusaha sesuai dengan porsi peranan kami sebagai digital trust provider memastikan proses on boarding dan mereka tetap bisa mendapatkan layanan keuangan digital terutama dengan kecepatan dan teknologi yang seamless,” kata Chaerany.
Baca juga: Identitas digital yang sudah distandardisasi perlu disinkronkan
Baca juga: Literasi digital buat perempuan penting guna hindari kejahatan
Baca juga: AFTECH: Serangan siber masih jadi tantangan bagi tekfin
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
COPYRIGHT © ANTARA 2022