Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi optimistis Satuan Tugas Base Transceiver Station (Satgas BTS) 4G BAKTI yang segera diresmikan Presiden Joko Widodo mampu mengakselerasi penyelesaian pembangunan infrastruktur digital di daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
Satgas BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo melibatkan unsur dari aparat penegak hukum, auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta kementerian dan lembaga lain.
“Kementerian maupun lembaga terkait sudah menyampaikan nama-nama sosok yang dipercaya untuk menjalankan amanah sebagai Satgas BTS dan prosesnya akan segera masuk tahap finalisasi,” ujarnya di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis.
Baca juga: Menkominfo tegaskan satgas BTS 4G Bakti segera diresmikan
Pembentukan Satgas BTS sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo agar kendala dalam penyelesaian pembangunan infrastruktur digital, khususnya penyelesaian BTS di daerah 3T dapat segera rampung.
Kajian komprehensif dibutuhkan untuk menjadi dasar dalam menjalankan strategi serta kebijakan terkait pembangunan infrastruktur digital.
Menteri Budi Arie menjelaskan penyelesaian program pembangunan BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo merupakan komitmen Pemerintah untuk memenuhi hak rakyat dalam memperoleh akses infrastruktur digital.
“Kalau sudah diresmikan, Satgas BTS bisa langsung menjalankan percepatan penyelesaian pembangunan BTS,” ujar Budi Arie.
Menteri Budi Arie mengajak seluruh elemen masyarakat mendukung percepatan penyediaan infrastruktur digital melalui BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo untuk memberikan akses jaringan digital kepada masyarakat.
Baca juga: Kejagung dukung Satgas Percepatan Digitalisasi Kominfo
Sebelumnya, Presiden Jokowi menugaskan Menkominfo Budi Arie untuk menuntaskan proyek pembangunan menara BTS sesuai rencana pemerintah, meskipun aparat penegak hukum sedang mengusut kasus dugaan korupsi dalam proyek itu.
“Saya ingin yang pertama di Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan, kita hormati, tetapi penyelesaian BTS juga harus berjalan,” kata Presiden Jokowi setelah melantik Budi Arie pada Juli 2023.
Presiden Jokowi mengatakan pembangunan BTS di seluruh daerah, terutama di daerah 3T sangat penting untuk memberikan pelayanan akses komunikasi dan digitalisasi kepada masyarakat. Karena itu, dia meminta proyek BTS tersebut jangan sampai terbengkalai.
“Jangan sampai sudah peristiwa hukum, BTS terbengkalai, ini yang saya tidak mau, tugas beratnya di situ,” kata Jokowi.
Baca juga: Asa makin terkoneksi digital di Desa Muyub Ulu
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
COPYRIGHT © ANTARA 2023