Jakarta (ANTARA) – Ajang Samsung Galaxy Gaming Academy yang diselenggarakan Samsung Indonesia dan Kincir sukses menelurkan talenta baru di kancah esport Tanah Air.
Adalah Tim GRD yang berhasil menjadi pemenang playoffs Samsung Galaxy Gaming Academy setelah sukses mengalahkan Pats Esports dengan skor 3-1.
“Selamat kepada Tim GRD. Semangat juang teman-teman merupakan bukti komitmen keseriusan untuk menjadi pro player. Namun ingat perjuangan baru dimulai sekarang. Perjuangan dan konsistensi sangat dibutuhkan,” ujar Head of Marketing – MX Samsung Electronics Indonesia Andi Airin di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Free Fire World Series 2023 digelar November di Bangkok
Samsung Galaxy Gaming Academy merupakan ajang pencarian tim esports Mobile Legends: Bang Bang yang menjembatani impian para pemain kasual dan memberikan mereka kesempatan mereka untuk berlatih dan bertanding bak pemain pro.
Rangkaian kegiatan diselenggarakan sejak bulan Mei lalu dengan melibatkan lebih dari 2800 pendaftar dari seluruh Indonesia.
Sebagai pemenang, Tim GRD berhak mendapatkan kontrak eksklusif sebagai Galaxy Team sekaligus wildcard ke turnamen Piala Presiden Esports 2023 untuk unjuk kebolehan.
Tim GRD beranggotakan Hanifan Octoza Al Fadli (SkyyZaa), Edvan Marcellino (LeoVan), Muhammad Daffa Ramadhan (Belovaz), Muhammad Miftah Hidayat (Dayyzee) dan Fauzan Khotib (Myuukazaanqt). Adapun Fauzan Khotib berhasil meraih penghargaan sebagai “Most Valuable Player (MVP).
Baca juga: Empat wakil Indonesia siap bertanding di Free Fire Clash Squad SEA Cup
Tim GRD berhasil mengungguli tujuh tim lainnya yaitu Bengkulu Pride, Ruhan Esports, Bunglon, Sistra, Black Bulls, dan Junihoy pada final upper serta Pats Esports di babak final.
“Kami sangat bangga melihat antusiasme dan proses yang dilalui oleh para peserta. Samsung ingin selalu dapat memfasilitasi aspirasi generasi muda, khususnya di dunia esports, dengan membantu mereka mewujudkan mimpinya menjadi pro-player,” kata Airin.
CEO Kincir Rangga Danu mengatakan penyelenggaraan Samsung Galaxy Gaming Academy menunjukkan betapa besarnya potensi pemain esports di Indonesia.
Menurut dia, kegiatan semacam ini bisa menjadi tolok ukur dalam penyelenggaraan kegiatan untuk menjaring talenta-talenta berbakat baru yang dapat semakin meningkatkan pertumbuhan esports di Tanah Air.
“Dengan menghadirkan pengalaman dan wawasan baru bagi para pemain kasual, Samsung Galaxy Gaming Academy membuka peluang dan menjadi jembatan untuk mendukung mereka mengubah hobi menjadi prestasi,” ucap Rangga.
Baca juga: PB ESI harap ULS 3 menginspirasi gamers jadikan esport mata pencarian
Baca juga: UniPin Ladies 3 siap digelar untuk jadi adu MLBB perempuan terbesar
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2023