Jet jumbo yang dimodifikasi dan membawa roket Virgin Orbit, pada Senin (9/1), lepas landas dari Inggris barat daya. Hal tersebut menandai upaya pertama bagi Inggris untuk meluncurkan satelit ke orbit dari wilayah Eropa Barat.
Ratusan orang yang berkumpul untuk peluncuran itu bersorak ketika pesawat Virgin Atlantic Boeing 747 yang fungsinya telah diubah yang diberi nama “Cosmic Girl”, lepas landas dari Cornwall pada Senin malam. Sekitar satu jam setelah lepas landas, pesawat tersebut akan melepaskan roket pada ketinggian sekitar 10.000 meter di atas Samudra Atlantik di selatan Irlandia.
Roket kemudian akan membawa sembilan satelit kecil untuk penggunaan sipil dan militer ke orbit. Sedangkan pesawat, yang dikemudi pilot Angkatan Udara Kerajaan, kembali ke Cornwall.
Jika berhasil, misi itu akan menandai peluncuran internasional pertama untuk Virgin Orbit, yang didirikan oleh miliarder Inggris Richard Branson. Perusahaan itu, yang terdaftar di bursa saham NASDAQ, telah menyelesaikan empat peluncuran serupa dari California. Pada masa lalu, satelit yang diproduksi di Inggris harus dikirim ke negara lain untuk diluncurkan ke antariksa.
Sebagian satelit dimaksudkan untuk tujuan pemantauan militer Inggris. Sebagian lainnya ditujukan untuk bisnis, seperti bidang teknologi navigasi. Satu perusahaan asal Wales sedang mencari cara untuk memproduksi bahan seperti komponen elektronik di luar antariksa.
Misi tersebut merupakan kolaborasi antara Badan Antariksa Inggris, Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Virgin Orbit, dan Dewan Cornwall. Peluncuran semula direncanakan berlangsung pada akhir tahun lalu, tetapi ditunda karena masalah teknis dan regulasi. [ka/rs]