TEMPO.CO, Jakarta –Mengedit video bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan karena para editor video wajib memiliki daya kreativitas mumpuni, juga hardware dan software seperti aplikasi edit video.
Yang tak kalah penting, mereka juga memerlukan sejumlah perangkat keras, seperti PC atau laptop dengan spesifikasi tinggi. Laptop dengan dengan spesifikasi rendah alias “laptop kentang” kerap menyusahkan para editor.
Melansir situs resmi Intel, spesifikasi laptop untuk kebutuhan edit video yaitu dengan kapasitas RAM minimal 12 GB dan 16 GB. Sementara pada prosesor, direkomendasikan menggunakan clock rate sekitar 2,8 GHz hingga 3,6 GHz. Pun supaya proses pengeditan video berjalan lebih cepat, maka diperlukan kartu grafis dari CPU ke GPU.
Spesifikasi laptop yang demikian, tentu sangat merogoh kantong yang cukup dalam untuk membelinya.
Aplikasi Edit Video Ringan
Untungnya, ada beberapa cara untuk menyiasati kondisi laptop kentang agar tetap bisa mengedit video. Salah satunya dengan menginstal aplikasi edit video yang tidak terlalu berat kapasitasnya. Berikut empat aplikasi tersebut yang bisa dicoba di laptop kentang:
- Movavi
Movavi merupakan aplikasi edit video tipe all-in-one. Maksudnya, pengguna dapat mengedit video dan audio, mengconvert video ke berbagai format, dan merekam layar. Meski terdapat fitur yang cukup berat. Movavi tetap ringan untuk dijalankan dengan laptop berkecepatan minimal 1,5 GHz dan RAM minimal 2,0 GB.
- OpenShot
Aplikasi edit video di laptop berikutnya, yakni OpenShot. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis karena bersifat open source. Software ini sangat mudah dipelajari karena tampilannya yang sederhana. Pengguna dapat dengan mudah memahami fitur dan fungsi panel yang berbeda. Dilansir dari situs resminya, spesifikasi minimal laptop untuk menjalankan aplikasi ini minimal RAM 4 GB, OS 64-bit atau berkecepatan 2,4 GHz.
- VideoPad
VideoPad adalah aplikasi edit video profesional gratis yang memungkinkan pengguna membuat proyek film dari berbagai klip video atau satu file video. Ini juga dimungkinkan untuk mengimpor berbagai format file audio dan video. Kelebihan VideoPad, yakni memiliki antarmuka pengguna yang sederhana dan mudah digunakan.
- Bandicut
Jika editor hanya membutuhkan fitur memotong, menggabungkan, dan memangkas video, tidak bisa dipungkiri Bandicut adalah jawabannya. Aplikasi edit video ini juga cocok untuk laptop kentang karena hanya membutuhkan prosesor minimal Intel Pentium 4 dan RAM 512 GB saja. Namun, aplikasi ini tidak tersedia secara gratis. Pengguna dapat membelinya dengan harga Rp450.000,-.
HARIS SETYAWAN
Baca juga : Cara Edit Video di Capcut untuk TikTok, Bisa Manual dan Template