Jakarta (ANTARA) – PointStar Indonesia dan PointStar Consulting menawarkan rangkaian solusi yang memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatan cloud untuk meningkatkan efisiensi, skalabilitas, dan fleksibilitas operasional mereka.
“Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang diwarnai oleh inflasi, transformasi digital menjadi kunci untuk memitigasi dampak negatifnya terhadap industri ritel. Kami berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan ini.” kata CEO Pointstar Justin Lee dalam rilis pers yang diterima, Minggu.
Berdasarkan data Tech Wire Asia, pada 2025 sebanyak 84 persen perusahaan mengantisipasi lonjakan volume data yang disimpan di cloud publik. Salah satu penyebabnya adalah pesatnya penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: PointStar usung layanan cloud terintegrasi paling lengkap di Indonesia
Pada dasarnya, AI memerlukan repositori data besar untuk menghasilkan wawasan yang akurat sehingga diperlukan penyimpanan data dalam volume besar.
Justin mengatakan PointStar sudah bekerja sama dengan penyedia layanan cloud seperti Google Cloud, Oracle NetSuite, dan Cisco Meraki. PointStar, kata dia, terus memberikan pengetahuan kepada pemilik bisnis, terutama peritel, dalam memulai transformasi digital.
Mereka membantu bisnis mengadopsi solusi berbasis cloud seperti ERP, otomatisasi proses, big data (mahadata), produktivitas kantor, dan kecerdasan bisnis. Selain itu, PointStar juga mengembangkan kemampuan AI-nya sendiri melalui kemitraan dengan penyedia solusi.
Dengan solusi berbasis cloud, data dapat mengalir secara mulus di antara departemen dan fungsi-fungsi bisnis yang berbeda sehingga meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan efisiensi bisnis.
“Ini memungkinkan organisasi untuk tetap relevan dan bersaing di pasar yang berubah dengan cepat,” kata Justin.
Baca juga: SAP Public Cloud tingkatkan efesiensi perusahaan hingga 50 persen
Baca juga: Telkomsel gaet Google Cloud buat Gen AI di aplikasi
Baca juga: PDNS berbasis cloud telah tampung 400 institusi pemerintah
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024