Jakarta (ANTARA) – Produsen elektronik konsumen Philips hari ini meluncurkan sikat gigi elektrik Sonicare 1000 dan 3000 series.
Sikat gigi elektrik yang telah hadir sejak 30 tahun secara global ini diklaim mumpuni dalam membersihkan mulut namun tetap lembut.
Baca juga: Kondisi gigi dan mulut yang terawat pengaruhi kesehatan organ dalam
“Dengan Teknologi Sonicare yang canggih sampai 31 ribu sapuan kuas per menit, sikat gigi ini dapat membersihkan gigi anda dengan lembut,” kata President Director Philips Indonesia Pim Preesman saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Pim mengatakan Sikat gigi elektrik dapat menghilangkan plak hingga tiga kali lebih baik dari pada sikat gigi manual.
Sikat gigi elektrik ini dilengkapi dengan teknologi smart timer dua menit sebagai pengatur waktu untuk pembersihan mulut yang menyeluruh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik mengurangi plak pada gigi lebih baik daripada sikat gigi biasa.
Baca juga: Pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut
Selain itu, Philips menyebut bahwa sikat gigi elektrik menghasilkan 22 persen lebih sedikit resesi gusi dan 18 persen lebih sedikit kerusakan gigi selama 11 tahun, sehingga dapat mendukung masyarakat untuk mewujudkan kesehatan personal mereka menjadi kenyataan.
“Inovasi kami yang dipersonalisasi menginspirasi lebih banyak kesadaran konsumen tentang sifat kesehatan mereka yang saling terkait dan dampak positif dari tindakan dini,” lanjutnya.
Pim melanjutkan di Indonesia terlihat semakin banyak konsumen yang memahami pentingnya kesehatan dengan menggunakan teknologi kesehatan personal untuk secara aktif memantau dibandingkan dengan sebelum pandemi.
Sementara itu, pakar kesehatan gigi Nadia Widjaja mengingatkan salah satu kunci untuk memiliki kesehatan tubuh yang optimal adalah dari menjaga kesehatan mulut.
Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk memulai kebiasaan menyikat gigi secara teratur serta rutin memeriksa kesehatan gigi dan mulut setiap enam bulan sekali.
Baca juga: PB PDGI minta UKS aktif tingkatkan edukasi kesehatan gigi sejak dini
Baca juga: Pengobatan gigi lebih kompleks dan mahal jika pasien tunda ke dokter
Baca juga: Kiat jaga kebersihan gigi dan mulut selama berpuasa
Pewarta: Ulfa Jainita
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2022