Ketika tiba di ISS pada bulan Juni lalu, astronaut Butch Wilmore dan Suni Williams tidak menyangka bahwa mereka akan tertahan di antariksa begitu lama. Mereka tadinya direncanakan untuk kembali ke Bumi sekitar seminggu kemudian.
Namun kapsul Boeing Starliner yang hendak mereka tumpangi untuk pulang mengalami kegagalan pendorong dan kebocoran helium, menimbulkan keraguan tentang kemampuannya untuk kembali dengan selamat. Pesawat antariksa itu akhirnya meninggalkan ISS dalam keadaan kosong awal pada tanggal 6 September lalu, meninggalkan Wilmore dan Williams.
Namun bantuan sedang dalam perjalanan. Sebuah roket SpaceX akan lepas landas pada hari Kamis, 26 September, membawa Nick Hague dari NASA dan Aleksandr Gorbunov dari Rusia ke laboratorium yang mengorbit itu. Awalnya, dua astronaut lainnya juga dijadwalkan ikut serta, tetapi mereka akhirnya tidak diikutkan demi memberi ruang pada perjalanan pulang bagi kedua astronaut yang terjebak di ISS.
Kedua astronaut yang terpaksa dibatalkan dari penerbangan SpaceX ini adalah astronaut NASA Zena Cardman dan Stephanie Wilson. NASA mengatakan mereka dapat terbang pada misi mendatang. Badan antariksa itu mengatakan mereka mempertimbangkan pengalaman penerbangan antariksa dan faktor-faktor lain dalam membuat keputusan.
Namun begitu pesawat antariksa Dragon SpaceX tiba, kru yang tertahan masih harus menunggu untuk pulang. Pesawat itu diperkirakan tidak akan kembali ke Bumi hingga Februari 2025.
Astronaut Wilmore dan Williams perlu mempelajari cara kerja Dragon, kata Nick Hague, astronaut SpaceX. “Kami akan meluncurkan Dragon dengan kru dua orang dan kemudian kami akan mendaratkannya ke bumi dengan kru empat orang. Dan salah satu tantangan uniknya adalah bagaimana kami mengintegrasikan dua anggota kru lainnya ke dalam operasi Dragon ketika mereka hanya memiliki sedikit pelatihan tentang seluk-beluk Dragon sebelum diluncurkan? Tim di darat telah membantu dengan tidak hanya mempersiapkan kami, tetapi mereka juga telah mulai membantu Butch dan Suni berlatih untuk memahami apa yang perlu mereka lakukan di dalam pesawat Dragon,” jelasnya.
Kedua astronaut yang tertahan di antariksa, Butch Wilmore dan Suni Williams, mengatakan tidak takut dengan tantangan demikian. Dalam konferensi pers dari ISS sebelumnya bulan ini, Suni Williams mengatakan, “Kami gembira bisa terbang dengan dua pesawat antariksa yang berbeda. Maksud saya, kami adalah astronaut penguji, itulah yang kami lakukan. Anda tahu, kami melihat berbagai pesawat antariksa, apa pun. Kami mengetesnya, dan itu adalah kesempatan yang cukup unik.”
Wilmore dan Williams kini menjadi anggota penuh kru ISS. Mereka turut serta dalam perawatan rutin dan eksperimen.
Mereka bersama tujuh orang lainnya di dalam ISS baru-baru ini menyambut pesawat antariksa Soyuz yang membawa dua orang Rusia dan seorang Amerika. [lt/ka]