“Jagad Sandya Legenda” padukan wayang kulit dan Apex Legends Mobile
Pengembang game Electronic Arts menggelar roadshow perdana game Apex Legends Mobile bertajuk "Jagad Sandya Legenda" yang memadukan game tersebut dengan pentas penceritaan wayang kulit. Acara ini digelar di M Bloc …
Menkominfo dorong talenta muda tingkatkan kecakapan digital
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong talenta digital meningkatkan kecakapan digital yang dikenal dengan ABC (artificial intelligence, big data dan cloud computing). "Kita …
PBB Desak Tindakan Ambisius untuk Lindungi Lautan
Para pemimpin dunia harus berbuat lebih banyak guna melindungi lautan, demikian kesimpulan konferensi besar PBB pada Jumat (1/7). Konferensi itu mengarahkan pandangannya pada perjanjian baru untuk melindungi laut lepas. “Ambisi yang lebih besar diperlukan pada semua tingkatan untuk mengatasi kondisi lautan yang mengerikan,” kata Konferensi Kelautan PBB di Lisabon dalam deklarasi final. Pertemuan di ibu kota Portugal itu, yang dihadiri oleh pejabat pemerintah, pakar, dan advokat dari 140 negara, bukanlah forum negosiasi. Tetapi konferensi itu telah menetapkan agenda untuk negosiasi internasional final pada Agustus mengenai perjanjian untuk melindungi laut lepas – perairan internasional di luar yurisdiksi nasional. “Hilangnya keanekaragaman hayati, turunnya kesehatan lautan, terjadinya krisis iklim…semuanya memiliki satu alasan yang sama, yaitu perilaku manusia, kecanduan kita pada minyak dan gas, dan semuanya harus ditangani,” kata Peter Thomson, Utusan Khusus PBB untuk Lautan kepada kantor berita AFP. Manusia telah mengeruk beberapa spesies laut sampai ke ambang kepunahan dan menggunakan perairan dunia sebagai tempat pembuangan sampah. [ka/pp]