Jakarta, CNN Indonesia —
Netizen ramai-ramai berkomentar usai seorang wanita bernama Syarifah Ima Syahab nekat menghampiri eks Kadiv Propam Ferdy Sambo saat sidang di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Sejumlah komentar menyebut adegan ini sebagai drama.
Sebelumnya, Syarifah menyebut dirinya menyambangi PN Jakarta Selatan karena merasa kasihan kepada Sambo. Menurutnya, Sambo diproses hukum karena telah membela istrinya, Putri Candrawathi yang diduga dilecehkan almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebagaimana berita yang berkembang.
“Dia membela istrinya, jadi saya salut dia membela istrinya,” kata Syarifah kepada awak media di PN Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Apa yang dilakukan Syarifah lantas memicu banyak komentar, salah satunya dari akun @PenaKecil_Wiwin yang membandingkannya dengan sinetron populer Tersanjung.
“Drama nya akan mengalahkan sinetron Tersanjung,” ujarnya dalam sebuah cuitan, Rabu (30/11).
Drama nya akan mengalahkan sinetron Tersanjung 😂
— PenaKecil_Wiwin (@PenaKecil_Wiwin) November 30, 2022
Komentar lain datang dari @dharmaofficiall yang menyinggung latar belakang wanita tersebut.
“Sebuah Drama Baru, cek saja latar belakang yang nerobos itu,” katanya.
Sebuah Drama Baru, cek saja latar belakang yang nerobos itu hahaaa 🤣
— KANG DHARMA (@dharmaofficiall) November 30, 2022
Kemudian, sindiran lain datang dari @CaptainMeals yang menyebut kemungkinan akan adanya drama lain selama proses persidangan.
“Entar juga bakal ada drama yg lain. Persidangan msh panjang kok. Semoga tim kreatifnya belum kehabisan ide,” tulisnya.
ntar juga bakal ada drama yg lain. Persidangan msh panjang kok.
Semoga tim kreatifnya belum kehabisan ide 😀— ▇ NTOX ▇ (@CaptainMeals) November 30, 2022
Lebih lanjut, seorang netizen berkelakar dan menyebut kemungkinan kucing masuk di tengah persidangan dan memandang Sambo.
“Bisa-bisa besok kucing tetanggapun masuk pas sidang, meong-meong sambil mandang Sambo dengan penuh perasaan kekucingan,” kata @NurlelySiregar dalam cuitannya.
Tak hanya sindiran, seorang netizen dengan akun @antisontoloyo menyebut dirinya tidak mampu berkata-kata untuk mengomentari kejadian tersebut.
“Speechless gw jadinya,” tuturnya.
Pembunuhan terhadap Brigadir J sendiri terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Dalam surat dakwaan, Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.
Latar belakang pembunuhan diduga karena istri Sambo yaitu Putri telah dilecehkan Brigadir J saat berada di Magelang pada Kamis, 7 Juli 2022.