Jakarta, CNN Indonesia —
Astra Daihatsu Motor (ADM) telah memamerkan mobil listrik konsep Ayla EV yang bila akhirnya diproduksi massal kemungkinan menjadi mobil listrik termurah di Indonesia. Saat ini status itu sedang dipegang Wuling Air EV yang dilego terendah Rp238 juta.
Ayla yang merupakan produk Low Cost Green Car (LCGC) adalah mobil termurah di Indonesia. Varian paling rendahnya, D MT, dijual Rp110 juta.
Secara logika, bila ADM ingin membuat Ayla menjadi mobil listrik maka salah satu kemungkinan posisinya menjadi yang termurah, bukan hanya sebagai produk Daihatsu tetapi juga di Indonesia.
Sri Agung Handayani, Marketing Director, dan Corporate Planning & Communication Director ADM menyampaikan hal tersebut belum dapat diketahui mengingat Ayla EV masih dalam tahap pengembangan internal.
Riset sudah berjalan dengan melalui berbagai tahap. Ayla EV ini diketahui dibangun menggunakan varian bermesin 1.200 cc manual.
“Jadi fokus kami bagaimana penyelesaian study,” kata Agung di BSD, Tangerang, Kamis (11/8).
Sementara itu Hendrayadi Lastiyoso, Marketing Customer Relations Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation mengatakan perusahaan belum dapat memperkirakan harga dari mobil itu jika nantinya dijual.
Riset yang saat ini dilakukan Daihatsu, menurut Hendrayadi, masih fokus pada sisi teknis, bukan pemasaran, maupun riset mengenai harga.
“Ini baru studi teknikal, belum sampai ke harga dan lainnya,” kata Hendrayadi.
Hendrayadi sejauh ini juga belum mau mengungkap berapa nilai dalam pengembangan satu unit Ayla EV.
“Hal itu belum bisa diungkap ya, karena masih berjalan. Tapi kami hanya membuat satu unit ini, dan spesifikasinya masih belum bisa dipublikasikan,” ucap Hendrayadi.
(fea)