Jakarta, CNN Indonesia —
Land Rover dan Kerajaan Inggris memiliki kedekatan khusus. Tak pelak banyak model Land Rover menjadi tunggangan anggota kerajaan hingga mobil jenazah pangeran Philip dibangun di pabrik Land Rover, Solihull pada 2003.
Dalam beberapa kesempatan, Land Rover kerap digunakan untuk keseharian anggota kerajaan, hingga acara kerajaan. Namun tidak banyak yang tahu jika mobil Land Rover yang digunakan Ratu Elizabeth II berkunjung ke negeri kanguru Australia pada 1963 diproduksi di Australia.
Menurut drive.com.au, Jumat (9/9) mobil dengan status TKD (Total Knock Down) tersebut dirakit Pressed Metal Corporation yang berbasis di Sydney.
Kemudian dinamai Royal Review Land Rover yang merupakan salah satu dari enam mobil yang dibangun di Sydney khusus untuk tugas kerajaan. Land Rover sendiri tidak punya pabrik produksi di Australia.
Berkas yang diterbitkan oleh REMLR(The Registry of Ex-Military Land Rovers) mengungkap, awalnya ada delapan mobil yang dibangun Land Rover untuk tur tersebut.
Satu unit disiapkan untuk digunakan Ratu Elizabeth II, satu dikirim ke Selandia Baru dan enam dijual di pasar global, beberapa untuk dijual di Australia.
Awalnya pada 1958, sat pemerintah Australia menugaskan Land Rover untuk menyiapkan mobil yang akan digunakan untuk kunjungan kerajaan dan pejabat senior Inggris.Hal ini bertepatan dengan rencana kunjungan ratu yang dijadwalkan akhir 1958.
Kesepakatan disebut Land Rover harus memasok berbagai komponen dan mobil dirakit di Sydney.
Royal Review Land Rover yang dibangun memiliki panjang sasis 2.184 mm. Mobil untuk sang ratu menggunakan mesin empat silinder 2.000 cc. Eksteriornya dilabur warna merah anggur yang disebut Royal Claret.
Model yang dibuat di Australia berbeda dari Royal Review Land Rover lansiran 1954 (model aslinya memiliki jarak sumbu roda yang lebih panjang).
Royal Review Land Rover yang dirakit di Australia digunakan untuk parade ratu pada 1963. Mobil kembali digunakan Ratu Elizabeth dan Putri Anne saat mengunjungi Sydney pada 1970.
Ketika mobil “pensiun” dari dinas resmi kerajaan Inggris, beberapa mobil diakuisisi Angkatan Darat Australia, dan dicat ulang dengan warna hijau, dan digunakan untuk tugas-tugas seremonial non-kerajaan.Dua mobil menjadi barang koleksi Army Museum Bandiana di Wodonga, Australia.
Beberapa tahun kemudian tepatnya 2006, dua unit Royal Review Land Rover dilelang di Melbourne. Hasil lelang tembus dolar Australia 17.500 (Rp178 juta) dan dolar Australia 21.000 (Rp213 juta).
(mik)