Jakarta (ANTARA) – Institut Teknologi PLN (ITPLN) bertekad menjadi kampus tingkat kelas dunia dan berupaya mewujudkannya melalui sejumlah transformasi dalam sistem pendidikan.
“ITPLN telah berkembang menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan dan riset di bidang energi. Mari kita gunakan momentum Dies Natalis ini untuk menguatkan tekad dan komitmen kita dalam menghadapi tantangan yang ada,” kata Rektor ITPLN Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M K, MT dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.
Iwa bercerita saat didirikan pada 1 April 1988 dengan nama Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT PLN), pengelola bertujuan untuk membentuk wadah bagi para pakar PLN untuk mentransfer ilmunya kepada generasi penerus bangsa.
Baca juga: Kemenkominfo gaet ITPLN siapkan talenta digital berdaya saing global
Baca juga: Institut Teknologi PLN siapkan 250 kuota Program Ikatan Kerja
Namun dalam perjalanannya, dengan koordinasi yang kuat bersama Yayasan Pendidikan dan Kejahteraan PLN (YPK PLN), ITPLN bertekad untuk menjadi sebuah perguruan tinggi yang mampu bersaing di kelas dunia dalam tempo lebih cepat.
Dengan demikian, melalui perayaan Dies Natalis ke-26 ITPLN bertajuk “26th Years ITPLN, Accelaration Becoming World Class University”, Iwa dan jajarannya melakukan sejumlah langkah transformasi ke dalam beberapa program dan kerja sama.
Misalnya, mendatangkan profesor dari berbagai universitas luar negeri, mengirim mahasiswa untuk melakukan kunjungan dan belajar di perguruan tinggi luar negeri lain (e-mobility), mengadakan program tiga tahun kuliah di ITPLN dan setahun di Auckland University, hingga mengadakan kerja sama dengan pihak luar untuk memfasilitasi program magang dan juga tiap lulusan untuk bekerja di luar negeri.
Sementara dalam acara Dies Natalis itu, pihak kampus menggelar sejumlah rangkaian acara yang menunjang pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat kampus seperti seminar dan orasi ilmiah, olimpiade sains, bakti sosial, berbagai perlombaan olah raga dan lomba media sosial.
Selain itu, pihak kampus juga meluncurkan visi dan misi yang baru, memperkenalkan sekaligus mengimplementasikan Whistle Blower System (WBS), mengadakan pembelajaran yang menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia serta meluncurkan buku kumpulan pantun ITPLN.
ITPLN sendiri kini telah memiliki empat fakultas yakni Fakultas Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan, Fakultas Teknologi dan Bisnis Energi, Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan dan Fakultas Telematika Energi.
Terdapat pula layanan pendidikan pasca sarjana dan vokasi. Totalnya, institut tersebut menyediakan 17 program studi dan akan terus bertambah termasuk jenjang S3.
Baca juga: Schneider Electric gelar kompetensi mahasiswa ITPLN
Baca juga: ITPLN Berikan Beasiswa Gratis Biaya Kuliah Sampai Lulus
Baca juga: Institut Teknologi PLN terima hibah teknologi dari Siemens Indonesia
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024