Italia telah menyerahkan kembali pesawat pertama Ethiopia, kata Perdana Menteri Abiy Ahmed pada Selasa (301/1), sekitar sembilan dekade setelah pesawat tersebut dirampas oleh pasukan fasis Italia.
“Hari ini adalah hari yang sangat membanggakan bagi warga Ethiopia, karena kita merayakan penyerahan secara resmi “Tsehay” oleh Pemerintah Italia,” kata Abiy di akun resminya, di X.
Unggahannya itu disertai dengan gambar pesawat dengan dua tempat duduk berwarna merah berkilau, yang dibuat pada 1935, pada masa pemerintahan Kaisar Haile Selassie.
“Tsehay adalah pesawat pertama yang dibuat di Ethiopia pada 1935, di bawah kerja sama insinyur Jerman sekaligus pilot sang kaisar, Herr Ludwig Weber, dan warga Ethiopia pada masa itu,” kata Abiy.
Nama itu diberikan kepada pesawat ini untuk menghormati Ratu Tsehay, putri Kaisar Selassie, kantor berita Fana Broadcasting Corporate yang berafiliasi dengan pemerintah, melaporkan di situs webnya.
Diceritakan bahwa penerbangan perdananya dilakukan pada Desember 1935, ketika Weber terbang 50 kilometer dari ibu kota Addis Ababa selama sekitar tujuh menit.
Sejarawan mengatakan pesawat itu dibawa ke Italia setelah pasukan diktator Fasis, Benito Mussolini menginvasi Ethiopia, kemudian Abyssinia, pada 1935.
“Tsehay mewakili satu-satunya artefak yang bertahan dari sejarah penerbangan pada 1930- an,” kata Fana.
Penyerahan pesawat tersebut dilakukan saat Abiy berkunjung ke Roma untuk menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Afrika yang diselenggarakan di Italia.
“Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perdana Menteri Giorgia Meloni, atas dukungannya selama setahun terakhir, dalam memfasilitasi kembalinya pesawat tersebut,” lanjut Abiy. [ns/jm]
https://www.voaindonesia.com/a/italia-kembalikan-pesawat-pertama-milik-ethiopia-/7464483.html