Para petugas penyelamat di Kentucky melakukan pencarian dari pintu ke pintu dalam cuaca buruk untuk mencari korban bencana banjir yang melanda bagian timur negara bagian itu, kata gubernurnya pada Minggu (31/7).
Sebagian wilayah di pegunungan masih belum bisa diakses. Banjir mengubah jalan menjadi sungai, menyapu jembatan dan rumah-rumah, dan menewaskan sedikitnya 28 orang, menurut para pejabat negara bagian.
Jaringan ponsel yang buruk juga menyulitkan upaya penyelamatan.
“Ini adalah salah satu banjir yang paling menghancurkan dan mematikan sepanjang catatan sejarah kami. … Dan ketika kami berusaha untuk menggali, hujan malah turun,” kata Gubernur Andy Beshear kepada stasiun NBC.
“Kami akan bekerja dari pintu ke pintu, untuk menemukan orang sebanyak mungkin. Kami bahkan akan tetap bekerja selama hujan. Tapi cuaca semakin menyulitkan,” kata Beshear.
Jumlah korban tewas akibat banjir, yang disebabkan hujan lebat mulai Rabu (27/7), diperkirakan akan terus bertambah. [vm/rs]
https://www.voaindonesia.com/a/cuaca-buruk-hambat-pencarian-korban-banjir-di-kentucky/6681765.html