Perusahaan roket milik Jeff Bezos, pendiri Amazon, mengalami kegagalan peluncuran pertamanya pada hari Senin (12/9). Tidak ada penumpang manusia dalam roket tersebut, hanya eksperimen sains. Roket “Blue Origin” itu berbelok keluar jalur di atas Texas Barat sekitar satu menit setelah lepas landas. Sistem pembatalan peluncuran kapsul pun langsung aktif, terlempar dari bagian atas roket. Beberapa menit kemudian, kapsul itu mendarat menggunakan parasut di gurun terpencil. Komentator peluncuran Blue Origin berhenti berbicara ketika kapsul itu terlempar dari roket, hingga kemudian mengumumkan bahwa: “Tampaknya kami mengalami anomali dalam penerbangan hari ini. Ini tidak direncanakan.” Kecelakaan itu terjadi saat roket melaju pada kecepatan hampir 1.126 kilometer per jam pada ketinggian sekitar 28.000 kaki (8.500 meter). Tidak ada video yang menunjukkan keberadaan roket setelah kegagalan itu terjadi – hanya terdapat video yang menunjukkan bagian kapsul yang terlepas. Roket itu biasanya mendarat secara vertikal di gurun dan kemudian didaur ulang untuk penerbangan berikutnya; tapi kali ini jelas itu tidak terjadi. Komentator peluncuran Erika Wagner mengatakan kapsul itu berhasil dilepaskan, di mana dalam tayangan webcast kapsul itu mencapai ketinggian maksimal lebih dari 37.000 kaki (11.300 meter). Terdapat tiga puluh enam eksperimen yang dibawa kapsul itu, separuhnya disponsori NASA. “Terjadi kegagalan sistem pendorong pada penerbangan tak berpenumpang hari ini. Sistem pelepasan kapsul berjalan seperti yang telah dirancang,” cuit perusahaan antariksa itu beberapa saat kemudian. Tidak ada penjelasan lebih lanjut. Peluncuran itu merupakan yang ke-23 bagi program New Shepard, yang diambil dari nama orang Amerika pertama yang sampai di antariksa, astronaut Mercury, Alan Shepard. Roket dan kapsul serupa sebelumnya telah digunakan untuk mengangkut penumpang berbayar dalam perjalanan selama 10 menit ke tepi luar angkasa. Ini penerbangan kesembilan bagi roket tersebut. Penerbangan berpenumpang terakhir dilakukan bulan lalu. Bezos sendiri menjadi salah satu penumpang pertama New Shepard musim panas tahun lalu. Secara keseluruhan, Blue Origin telah menerbangkan 31 orang ke tepi luar angkasa. Markas perusahaan itu terletak di Kota Kent, Washington, AS. [rd/ka]
Category: Teknologi
Petinggi Xiaomi Ungkap Ambisinya di Industri Kendaraan Listrik, Siap Saingi Tesla
Petinggi Xiaomi mengungkap bahwa pengembangan EV adalah rencana besar perusahaan di masa depan.
Apple Luncurkan iPhone, Airpods dan Jam Terbaru
Apple pada Kamis (8/9) meluncurkan produk iPhone, airpods dan jam tangan terbaru. Jajaran iPhone terbaru dari Apple mengedepankan kualitas kamera yang lebih baik, prosesor yang lebih cepat dan baterai yang lebih tahan lama. Tekanan inflasi yang telah menaikkan harga banyak barang sehari-hari tidak berdampak pada Apple, karena iPhone keluaran terbaru ini masih dibanderol dengan harga yang sama seperti model tahun lalu. Keputusan penetapan harga, yang diungkapkan dalam peluncuran secara tatap muka yang pertama dalam tiga tahun, menimbulkan kekagetan. Banyak analis yang sebelumnya memperkirakan Apple akan meminta penggemar setianya untuk membayar 15 persen lebih tinggi untuk membantu mengimbangi kenaikan biaya bagi banyak komponennya. Kehebohan seputar model iPhone-14 terbaru Apple merupakan bagian dari ritual tahunan pasca Hari Buruh, di mana selama lebih dari satu dekade menjadi waktu di mana Apple meluncurkan produk-produk terbarunya. Apa Kecanggihan iPhone-14? Peluncuran pada Kamis itu dilakukan di markas perusahaan teknologi tersebut di Cupertino, California, dalam sebuah teater yang diberi nama mengikuti pendiri perusahaan itu – Steve Jobs. Dalam beberapa tahun terakhir, iPhone terbaru keluaran Apple sebagian besar menampilkan peningkatan bertahap pada kamera dan masa pakai baterai, dan model tahun ini tidak terkecuali. Harga untuk iPhone 14 standar mulai dibanderol di angka $799, sementara iPhone 14 Pro Max Deluxe dijual seharga $1,099. Peningkatan terbaru iPhone 14 terletak pada kamera 48 megapiksel dalam model Pro dan Pro Max, yang menurut perusahaan itu akan menghasilkan gambar yang sangat tajam. Versi iPhone 13 Pro dan Pro Max memiliki kamera dengan kualitas 12 megapiksel. Model kelas atas tahun ini juga akan memiliki layar yang selalu aktif, yang tetap menyala di saat terkunci sekali pun, fitur yang telah lama tersedia di banyak ponsel cerdas yang didukung perangkat lunak Android Google. Mulai November nanti, semua model iPhone 14 akan dapat mengirim pesan SOS melalui fitur satelit baru, sebuah langkah keamanan agar para pengguna dapat meminta bantuan darurat saat berada di daerah terpencil tanpa koneksi nirkabel. Semua iPhone 14 juga akan menyertakan sensor gerak yang mampu mendeteksi tabrakan mobil serius dan secara otomatis terhubung ke layanan darurat. Apple Tak Naikkan Harga Dengan inflasi yang masih berada di level tertinggi dalam 40 tahun, para konsumen telah membatasi pengeluaran barang. Hal ini ditengarai ikut berdampak pada anjloknya penjualan telepon pintar, meskipun iPhone jauh lebih baik dibanding pesaingnya Android. Meredupnya prospek penjualan telah mendorong perusahaan riset internasional Data Corp untuk memprediksi penurunan di seluruh dunia pada penjualan telepon pintar sebesar 6,5 persen pada 2022 – atau hampir dua kali lipat dari penurunan 3,5 persen yang diperkirakan beberapa bulan lalu. Meskipun penurunan penjualan ini telah diantisipasi, harga rata-rata telepon pintar baru tahun ini diperkirakan 6 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu. Dengan mempertahankan harga iPhone tetap sama seperti tahun lalu, Apple berpotensi menghadapi risiko penurunan laba jika inflasi menaikkan biaya operasionalnya. Hal ini diperkirakan akan mudah diatasi mengingat Apple telah meraup keuntungan sebesar $44 miliar pada paruh pertama tahun ini saja. Apple juga dapat menarik laba jika semakin banyak konsumen yang tertarik pada model Pro dan Pro Max, yang menghasilkan margin keuntungan lebih besar dibanding model yang lebih murah. Analis dari lembaga Wedbush Securities, Daniel Ives, mengatakan tampaknya Apple mengantisipasi semakin banyaknya konsumen yang bersedia membayar tambahan sebesar $200–$300 lebih tinggi untuk mendapatkan iPhone 14 versi deluxe. Menurut perusahaan riset Canalys, hingga paruh pertama tahun ini saja Apple telah menjual sekitar 106 juta iPhone, atau naik 8 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu. Apple Watch dan Airpods Terbaru Tingkatkan Kecanggihan Apple Watch Series 8 yang juga diluncurkan pada Rabu (7/9), akan menyertakan sensor suhu baru untuk membantu perempuan melacak siklus ovulasi mereka secara retrospektif, disamping fitur pendeteksi tabrakan yang Apple sematkan. Apple Watch terbaru, yang akan mulai tersedia pada 16 September mendatang, dijual dengan harga mulai dari $399, sama seperti model yang dirilis pada tahun lalu. Dalam upaya memperluas daya tarik pada teknologi yang dapat dikenakan, Apple juga meluncurkan model Watch Ultra yang dirancang lebih tahan lama dan menawarkan fitur khusus bagi pejalan kaki, penyelam skuba, dan penggemar kegiatan alam lainnya. Watch Ultra – yang akan mulai tersedia pada 23 September – dijual dengan harga premium $799. Analis dari CCI Insight, Leo Gebbie, memperkirakan Watch Ultra akan bersaing dengan merek jam tangan olahraga yang ada saat ini, seperti Garmin, dan sejumlah pembuat jam tangan mewah Swiss yang memasarkan produk mereka untuk olahraga ekstrem. Apple juga meluncurkan airpods nirkabel generasi terbaru, yaitu Airpods Pro-2, yang juga dijual dengan harga sama seperti tahun lalu yaitu 249 dolar. [em/jm]
Apple Tawarkan Sistem Keamanan yang Lebih Baik pada Produk Barunya
Apple, pada Rabu (7/9), menghindari kenaikan harga atas produknya yang paling laku, iPhone, dalam peluncuran produk terbesarnya tahun ini. Apple memfokuskan diri pada peningkatan keamanan daripada menambah spek teknis baru yang menarik perhatian, terkecuali produk jam tangan barunya yang fokus pada konsep petualangan. Produsen iPhone itu memusatkan perhatian pada teknologi keamanan, seperti kemampuan mendeteksi kecelakaan mobil dan memanggil bala bantuan dari puncak gunung terpencil untuk menambah daya pikat perangkatnya. Apple memosisikan dirinya sebagai merek yang bisa membuat pengguna bersenang-senang dan bertualang dengan jaring pengamanan yang kuat. Fitur tak kasat mata seperti itu “adalah hal-hal yang membuat Anda tidak hanya menginginkan produk ini untuk diri Anda sendiri, tetapi juga untuk orang-orang terkasih,” kata Ben Baj, kepala konsumen teknologi di lembaga analisis pemasaran Creative Strategies. “Pada akhirnya, peningkatan penekanan pada aspek keamanan – keamanan sebagai layanan – sangat menarik sebagai sebuah nilai jual.” Jajaran seri iPhone yang menyumbang separuh dari total pendapatan Apple mendapat penyesuaian kamera dan masa pakai baterai, meskipun hanya jenis iPhone Pro yang mendapat peningkatan chip prosesor yang benar-benar baru. Harga iPhone 14 sama seperti model iPhone 13 tahun lalu. Akan tetapi kali ini Apple tidak menawarkan jenis termurahnya, iPhone Mini, yang artinya jenis seri iPhone baru paling murah tahun ini harganya $100 lebih tinggi dari tahun lalu. iPhone 14 dibanderol mulai dari $799, sedangkan iPhone 14 Plus berada di kisaran $899. Keduanya dapat mulai dipesan pada 9 September. Sementara itu, iPhone Pro, yang akan dibanderol dengan harga $999, dan iPhone Pro Max ($1,099) akan mulai ditawarkan pada 16 September. Apple mengatakan, fitur satelit SOSnya akan bekerja dengan responden darurat. Perusahaan itu juga mengatakan bahwa pengguna akan bisa menggunakan aplikasi FindMy untuk membagikan lokasi mereka via satelit ketika mereka tidak memiliki sambungan lain. Layanan itu akan digratiskan selama dua tahun pada iPhone 14, tapi Apple tidak mengatakan nasibnya setelah melampaui tenggat itu. Saham Globalstar melonjak 20 persen pada hari Rabu (7/9) setelah perusahaan layanan satelit itu mengumumkan akan menjadi operator satelit untuk layanan SOS darurat Apple. [rd/rs]
China Tuduh AS Mata-matai Salah Satu Perguruan Tingginya
China, pada Senin (5/9), menuduh Washington meretas komputer-komputer di sebuah universitas yang menurut pejabat Amerika Serikat universitas tersebut telah melakukan penelitian militer. Tuduhan itu menambah panjang keluhan kedua pemerintahan terkait upaya memata-matai satu sama lain secara daring. Universitas Politeknik Northwestern melaporkan peretasan komputer pada bulan Juni, menurut pengumuman Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer Nasional China. Lembaga itu menyatakan bahwa pihaknya, yang bekerja sama dengan penyedia jasa keamanan komersial, Qihoo 360 Technology Co., melacak serangan tersebut berasal dari Badan Keamanan Nasional AS (NSA) tanpa menjelaskan bagaimana pelacakan dilakukan. China dan AS – bersama dengan Rusia – dianggap sebagai yang terdepan di dunia dalam penelitian perang siber. China menuduh AS telah memata-matai universitas, perusahaan energi dan perusahaan internet serta target lainnya. Sementara Washington menuduh Beijing mencuri rahasia dagang dan telah mengumumkan dakwaan kejahatan terhadap anggota militer China. Tindakan AS “sangat membahayakan keamanan nasional China,” kata Juru Bicara Menteri Luar Negeri China Mao Ning. Ia juga menuduh Washington mencuri dengar pembicaraan di telepon genggam dan mencuri pesan teks warga China. “China sangat mengutuk tindakan itu,” kata Mao. “AS harus segera berhenti memanfaatkan keunggulannya untuk mencuri rahasia dan menyerang negara-negara lain.” Kedutaan Besar AS di Beijing tidak segera menanggapi permohonan wawancara. Pakar keamanan mengatakan, sayap militer Partai Komunis China yang berkuasa, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dan Kementerian Keamanan Negara juga mensponsori para peretas non-pemerintah. Universitas Politeknik Northwestern, yang terletak di kota Xi’an, berada dalam “daftar entitas” pemerintah AS yang membatasi aksesnya ke teknologi Amerika. Washington mengatakan universitas itu membantu PLA mengembangkan pesawat nirawak udara dan bawah air serta teknologi rudal. Pengumuman yang dirilis pada Senin itu menuduh AS mengambil informasi tentang manajemen jaringan universitas itu dan “teknologi inti” lainnya. Pemerintah China mengatakan bahwa para analis China menemukan 41 “serangan jaringan” yang terlacak kembali ke NSA. Tahun lalu, seorang pria asal China, Shuren Qin, divonis dua tahun penjara oleh sebuah pengadilan federal di Boston setelah ia mengaku bersalah karena mengekspor teknologi bawah air dan kelautan ke Universitas Politeknik Northwestern di China tanpa lisensi yang disyaratkan. NSA, bagian dari Departemen Pertahanan, bertanggung jawab melakukan kegiatan “intelijen sinyal,” alias memperoleh data komunikasi dan data lainnya. Pusat Tanggap Darurat Virus Komputer, yang didirikan tahun 1996 oleh departemen kepolisian di kota Tianjin, mengidentifikasi diri sebagai badan pemerintahan China yang bertanggung jawab melakukan inspeksi dan pengujian produk anti-virus komputer. Sebuah laporan oleh Qihoo 360 pada tahun 2020 mengatakan bahwa alat peretasan yang digunakan dalam serangan-serangan terhadap perusahaan dan badan pemerintahan China pada kurun waktu 2008-2019 berasal dari Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dengan cara membandingkannya dengan kode dalam perangkat CIA yang dibocorkan oleh kelompok WikiLeaks. Pusat virus itu menuduh NSA melakukan “serangan jaringan berbahaya” lainnya di China tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Ia mengklaim 13 orang yang terlibat dalam berbagai serangan telah diidentifikasi. Para peretas disebut menyasar “zero day,” atau kerentanan keamanan sekolah yang sebelumnya tidak dilaporkan, kata pernyataan itu. Badan itu menyebut peretasan dilakukan dari server-server di 17 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Swedia, Polandia, Ukraina dan Kolombia. Pernyataan tersebut menggambarkan apa yang disebutnya sebagai perangkat lunak NSA, dengan nama seperti “Second Date” dan “Drinking Tea,” tanpa menyebutkan perangkat lunak mana yang mungkin digunakan terhadap universitas itu. [rd/ah]
Kendaraan Penjelajah Mars Hasilkan Oksigen Secara Signifikan
Sebuah instrumen yang tersemat pada kendaraan penjelajah planet Mars buatan badan luar angkasa AS NASA, Perseverance, telah andal menghasilkan oksigen dari atmosfer tipis planet merah selama lebih dari setahun terakhir. Temuan itu menjadi pertanda baik untuk misi Mars lebih jauh ke depan. Penelitian yang diterbitkan hari Rabu (31/8) dalam jurnal Science Advances dan dipimpin oleh para peneliti Institut Teknologi Massachusetts meneliti instrumen Mars Oxygen In-Situ Resource Utilization Experiment, disingkat MOXIE. Penelitian itu menunjukkan bahwa sejak diaktivasi pada April 2021 – dua bulan setelah Perserverance mendarat di Mars – MOXIE mampu memproduksi oksigen pada tujuh percobaan dalam kondisi atmosfer beragam, termasuk pada siang dan malam hari, melalui berbagai musim di planet Mars. Dalam setiap percobaan, instrumen itu mencapai target produksi enam gram oksigen per jam – setara dengan tingkat produksi oksigen oleh sebatang pohon di Bumi. Para peneliti, bersama para ilmuwan dan perencana NASA, membayangkan bahwa MOXIE dalam versi yang ditingkatkan dapat dikirim ke Mars sebelum misi manusia ke sana, untuk secara berkelanjutan memproduksi oksigen pada tingkat yang setara dengan yang dilakukan oleh ratusan pohon di Bumi. Sistem itu seharusnya dapat menghasilkan oksigen yang cukup untuk menopang kebutuhan manusia ketika mereka tiba di sana dan sebagai bahan bakar roket untuk megembalikan astronot ke Bumi. Investigator utama penelitian itu, Dr. Michael Hecht dari MIT, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa hasil yang stabil yang telah ditunjukkan MOXIE adalah langkah menjanjikan pertama untuk mewujudkan gol tersebut. Hecht mengatakan, kinerja instrumen yang menghasilkan oksigen di Mars itu juga merupakan demonstrasi pertama “pemanfaatan sumber daya” setempat, yang merupakan proses yang memanfaatkan bahan yang ada di Mars [dalam hal ini karbon dioksida] untuk membuat sumber daya [seperti oksigen] yang biasanya harus dibawa dari Bumi. Hecht dan rekan penulisnya di MIT termasuk di antara peneliti dari beberapa institusi, termasuk Jet Propulsion Laboratory, yang membantu mengembangkan dan mengelola MOXIE. [rd/jm]
Anjing, Lengan dan Pemain Opera Robot Dipamerkan di Konferensi Kecerdasan Buatan di Shanghai
Konferensi Kecerdasan Buatan Dunia 2022 mulai digelar di Shanghai, China, 1 September. Berbagai robot canggih dipamerkan, mulai dari anjing, lengan pijat hingga pemain opera Peking.
Masalah Bahan Bakar, NASA Tunda Peluncuran Roket Artemis ke Bulan
Badan Antariksa AS (NASA) telah menunda peluncuran roket Artemis dengan kapsul untuk krew yang tadinya direncanakan Senin (29/8). NASA menghadapi serangkaian kebocoran bahan bakar dan kesulitan mendinginkan mesin booster pada suhu yang tepat untuk peluncuran. Seandainya masalah-masalah ini bisa diatasi, NASA akan mencoba peluncuran ini pada Jumat. “Kami tidak akan melakukan peluncuran sampai semuanya berjalan lancar,” kata administrator NASA Bill Nelson ketika mengomentari penundaan ini. “Kami tidak bisa berangkat, ada beberapa pedoman, dan saya rasa ini mengilustrasikan bahwa ini adalah sebuah mesin dan sistem yang sangat kompleks, dan semuanya harus berjalan lancar.” Para insinyur NASA tidak mampu mendinginkan salah satu mesin booster roket itu ke suhu yang tepat, sebuah proses yang melibatkan pengaliran cairan hidrogen pada suhu minus 217 derajat Celsius di sekeliling mesinnya. Para teknisi sudah mengusahakan beberapa perbaikan, namun tidak ada yang berhasil. Tim NASA sebelumnya pada Senin berhadapan dengan penundaan akibat badai yang melintasi lokasi peluncuran di Florida, serta juga kebocoran yang ditemukan saat mengoperasikan pengisian bahan bakar. Tes ini melibatkan roket Space Launch System, roket paling kuat dalam sejarah NASA, yang akan melepaskan kapsul Orion yang kali ini tidak ditumpangi astronaut. Orion kemudian akan mengitari bulan dan kembali ke bumi. Seluruh perjalanan ini akan berlangsung sekitar enam minggu. Seandainya sukses, NASA merencanakan untuk menerbangkan astronaut ke sekeliling bulan pada 2024 dan kemungkinan di permukaan bulan pada awal 2025. [jm/ka]
Helm untuk Cegah Kerontokan Rambut Selama Kemoterapi
Setelah didiagnosis menderita kanker payudara pada tahun 2009, Paula Estrada, memutuskan bahwa ia tidak hanya akan mengalahkan penyakit itu, tetapi juga tidak akan membiarkan dirinya kehilangan rambut pirangnya akibat kemoterapi. Di rumahnya di Buenos Aires, Estrada memutuskan membuat helm darurat dari kantong es –yang biasanya untuk mengatasi cedera olahraga — membuat kulit kepalanya tetap dingin sehingga tidak mengalami kerontokan rambut. Perangkat buatannya ternyata efektif mencegah kerontokan rambut. Hawa dingin dari helm menyempitkan pembuluh darah dan membantu mencegah obat kemoterapi mencapai folikel rambut Estrada. Estrada menceritakan, pakar onkologi yang merawatnya sempat terkejut melihat rambutnya utuh. “Pakar onkologi mengatakan, ‘bukankah kamu menjalani kemoterapi?’ Saya sangat senang, Tapi saya tidak ingin tinggal diam. Saya ingin semua orang memiliki kesempatan untuk tidak kehilangan rambut, seperti yang saya alami,” ujarnya. Lebih dari satu dekade kemudian, versi helm Estrada telah membantu sekitar 60.000 pasien kanker di Argentina serta Chili, Meksiko, Spanyol dan Amerika Serikat. Helm semakin banyak digunakan di rumah sakit-rumah sakit utama Argentina setelah disetujui oleh Food and Drug Administration pada tahun 2017. Gonzalo Recondo, pakar onkologi yang merawat Estrada di rumah sakit CEMIC di Buenos Aires, mengatakan ada bukti jelas bahwa helm ini berguna untuk mencegah kerontokan rambut, “Suhu dingin dari helm menciptakan penyempitan pembuluh darah (vasokonstriksi); vasokonstriksi menurunkan jumlah obat yang sampai ke folikel rambut dan membantu mencegah kerontokan rambut,” kata Recondo. Helm harus digunakan sejak sesi pertama kemo, dan harus berada pada kondisi suhu minus 20 derajat Celcius dan diganti setiap 30 menit. Estrada menulis buku tentang pengalamannya itu dan kini sering diundang sebagai pembicara pada acara-acara membangkitkan motivasi. Setiap harinya, ia menghabiskan berjam-jam menanggapi pesan dari orang-orang yang membutuhkan saran untuk menggunakan helm hasil inovasinya, Maringeles Fernandez, seorang pasien kanker hati berusia 48 tahun, mengatakan bahwa helm itu sangat berharga dan membuatnya melawan penyakit dengan cara yang berbeda. Elsa Ram, seorang pensiunan berusia 64 tahun yang didiagnosis menderita kanker payudara, setuju. “Saya pikir helm itu adalah kunci untuk menjaga suasana hati saya. Saya tidak merasakan apa-apa saat memakai helm. Setiap selesai menjalani kemoterapi, saya melepas helm dan menjalani hidup saya seperti orang lain,” tutur Ram. [ab/uh]
Provinsi Hainan Berencana Larang Penjualan Mobil BBM
Pulau Hainan di Laut Cina Selatan mengatakan akan menjadi wilayah pertama di China yang melarang penjualan mobil bertenaga bensin dan diesel untuk membatasi emisi karbon yang mendorong perubahan iklim. Penjualan mobil bertenaga bahan bakar fosil akan dilarang pada tahun 2030 dan promosi kendaraan listrik telah diberi iming-iming keringanan pajak dan perluasan jaringan pengisian daya, demikian kata pemerintah Provinsi Hainan dalam pembeberan “Carbon Peak Implementation Plan” atau “Rencana Implementasi Puncak Karbon.” Pengumuman itu muncul saat China berjuang melewati musim panas terpanas dan terkering dalam beberapa dasawarsa, yang tidak saja membuat tanaman layu, tetapi juga membuat sungai dan waduk yang digunakan sebagai pembangkit listrik tenaga air menyusut. Menurut rencana yang dirilis pada Senin (22/8) lalu, “pada tahun 2030, seluruh provinsi akan melarang penjualan kendaraan berbahan bakar minyak.” Wakil Menteri Industri China pada September 2017 lalu mengatakan Beijing sedang membuat rencana untuk berhenti memproduksi dan menjual mobil bertenaga bensin dan diesel, tetapi pemerintah belum akan merilis rinciannya. Hainan ingin mendorong agar pada tahun 2030 jumlah kendaraan listrik mencapai 45 persen dari total kendaraan yang ada di provinsi tersebut. Rencana tersebut menyatakan bahwa kota-kota di Hainan akan mengembangkan “zona nol emisi” di mana kendaraan bertenaga bahan bakar fosil akan dilarang. Partai Komunis yang berkuasa sedang mempromosikan mobil listrik untuk membantu membersihkan kota-kota yang kerap dilanda kabut asap di China dan agar dapat memimpin lebih awal industri yang sedang berkembang pesat itu. China menyumbang lebih dari separuh penjualan mobil listrik global tahun ini. [em/rd]