Badan intelijen dan militer AS memperingatkan bahwa Rusia dan China semakin dekat pada upaya untuk meluncurkan senjata berbasis ruang angkasa, yang bisa berimplikasi luas terhadap kemampuan Amerika Serikat untuk mempertahankan diri. Menurut…
Category: Sains
NASA: Meteor Serempet Langit di Atas Kota New York
New York, AS — New York telah menjadi latar belakang kisah “kiamat” yang tak terhitung jumlahnya dalam film dan TV. Namun pada Selasa (16/7), sebuah meteor melesat melewati Patung Liberty yang menjadi ikon kota tersebut sebelum hancur jauh di atas Manhattan, kata Meteor Watch NASA dalam postingan di Facebook. Penduduk kota itu membanjiri internet dengan berbagai laporan mengenai adanya bola api di langit. Sebagian menggambarkan sensasi gempa, dan ada pula yang menceritakan suara badai petir. “Dengan kecepatan 54.500 km per jam, meteor itu menukik dengan sudut yang tajam, hanya 18 derajat dari vertikal, melewati Patung Liberty sebelum hancur 29 mil atau hampir 47 km di atas pusat kota Manhattan,” tulis Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, di media sosial, Selasa. Rekaman kamera bel pintu yang diunggah ke American Meteor Society (AMS) menunjukkan kilatan cahaya terang di langit di atas Wayne, kota kecil di negara bagian New Jersey yang bertetangga dengan New York. AMS menerima total 43 laporan saksi terkait meteor tersebut, menurut situs webnya. NASA menekankan bahwa “lintasan ini sangat kasar dan tidak menentu; ini didasarkan pada beberapa laporan saksi mata dan sejauh ini tidak ada kamera atau data satelit untuk menyempurnakan solusinya.” Tidak ada meteorit yang ditimbulkan, tambahnya. NASA mengatakan bahwa “laporan aktivitas militer di sekitar waktu terjadinya bola api” akan menjelaskan laporan mengenai guncangan dan ledakan tersebut. [ka/lt]
Ilmuwan: Sebuah Gua di Bulan Dapat Menjadi Tempat Berlindung Bagi Astronaut
Tim ilmuwan telah memastikan adanya sebuah gua di Bulan, yang terletak tidak jauh dari lokasi Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat 55 tahun lalu, yang dapat menjadi tempat berlindung bagi para astronaut…
Space Pioneer: Potongan Roket Tianlong-3 Jatuh di China Tengah
Perusahaan Teknologi Beijing Tianbing, pada Minggu (30/6), mengatakan bahwa tahap pertama roket Tianlong-3 yang sedang dikembangkan telah terlepas dari landasan peluncurannya ketika sedang dites. Mereka menunjuk kegagalan struktural sebagai penyebabnya, dan bahwa…
Jalani Terapi Gen, Balita di Inggris Raih Kembali Pendengaran
Seorang balita di Inggris berhasil mendapatkan kembali pendengarannya setelah menjalani terapi gen. Selengkapnya baca dalam tautan berikut ini.
Peneliti Australia Temukan Metode Desalinasi Sederhana dan Murah
Para peneliti mengatakan sebuah metode yang lebih sederhana dan lebih murah untuk menghilangkan kandungan garam dari air laut dengan menggunakan panas dapat membantu mengatasi apa yang mereka sebut “kekurangan air global yang tidak pernah terjadi sebelumnya.”
Pilot Penguji NASA di Starliner Disambut di Stasiun Antariksa Internasional
Pilot penguji yang berada di dalam kapsul Starliner milik Boeing yang mengorbit, Butch Wilmore dan Suni Williams dari NASA, kini telah mencapai Stasiun Antariksa Internasional (ISS). Kapsul baru Boeing tersebut tiba di…
Penelitian di Australia Tunjukkan Ganja Dapat Membunuh Sel Kanker Kulit
Para peneliti di Australia melakukan eksperimen laboratorium untuk memastikan apakah ganja dapat diubah menjadi obat kanker kulit di masa depan. Mereka mengatakan, sebagian besar kasus melanoma berakhir fatal dengan hanya kurang dari…
Para Ilmuwan akan Lakukan Percobaan Eddington Selama Gerhana Matahari Total 8 April
Gerhana matahari total pada tanggal 8 April diramalkan akan sangat berharga bagi ilmu pengetahuan, berkat pesawat antariksa dan teleskop baru serta peluang kosmik. Gerhana matahari total akan terjadi pada Senin, 8 April…
Cacing Super jadi Solusi Limbah Plastik Asia Tenggara
Para ilmuwan Singapura berpendapat produksi usus ‘superworm’ atau ‘cacing super’ secara besar-besaran mungkin merupakan solusi berbasis alam untuk masalah sampah plastik di Asia Tenggara. Mereka mempelajari makhluk-makhluk tersebut untuk mengetahui bagaimana tepatnya mereka bisa mencerna plastik.