Para aktivis iklim berunjuk-rasa hari Kamis (17/11) melewati tempat penyelenggaraan KTT iklim PBB di Mesir, menuntut keadilan mengenai iklim, termasuk kompensasi bagi negara-negara miskin yang terkena dampak pemanasan global. Ketika pertemuan iklim internasional di Mesir memasuki hari-hari terakhir, para perunding berusaha melontarkan berbagai isu penting, termasuk kompensasi untuk bencana iklim, menghentikan semua penggunaan bahan bakar fosil dan bantuan keuangan tambahan untuk negara-negara miskin. Salah satu perdebatan utama adalah memberikan dana kepada negara-negara yang terkena bencana terkait iklim, yang disebut sebagai “kerugian dan kerusakan”. Utusan iklim Kepulauan Marshall, Kathy Jetn̄il-Kijiner, mengatakan bahwa negara pulau kecil tidak ingin pertemuan COP27 berakhir tanpa kesepakatan tentang pendanaan kerugian dan kerusakan. “Menunggu COP berikutnya atau bahkan COP29 bukanlah pilihan bagi kami. Kami tidak akan pergi tanpa dana ini. Kami membutuhkan dana sekarang,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa momentum berkembang seputar gagasan mekanisme pendanaan untuk kerugian dan kerusakan yang diderita oleh negara-negara berkembang yang menanggung beban perubahan iklim. Kepulauan Marshall adalah rangkaian pulau di antara Hawaii dan Filipina yang tingginya kurang dari dua meter di atas permukaan laut, sehingga sangat rentan terhadap pemanasan global. Sementara, mantan presiden Irlandia Mary Robinson, yang memimpin kelompok The Elders dari mantan pemimpin dunia mengatakan, ia berharap Bank Dunia dan IMF akan menyediakan uang publik itu. Aktivis iklim Uganda, Vanessa Nakate mengutip perkataan Dr. Martin Luther King Jr., mengatakan, “Kami membutuhkan dana kerugian dan kerusakan sekarang. Kami tidak akan menunggu lebih lama lagi karena krisis iklim adalah krisis hak asasi manusia. Tidak ada aksi iklim tanpa keadilan iklim. Dan seperti yang ditulis Martin Luther King Jr, ‘keadilan yang terlalu lama tertunda adalah keadilan yang ditolak.'” Unjuk rasa para aktivis untuk menuntut “keadilan iklim” itu dilakukan di lokasi yang digunakan sebagai tempat KTT iklim PBB di Sharm el-Sheikh, Mesir. [ps/lt]
Category: Dunia
Jalan Terjal G20 Meninggalkan Energi Fosil
Deklarasi pimpinan G20 di Bali salah satunya menyangkut masalah transisi energi, yaitu komitmen meninggalkan sumber energi fosil. Meski tidak sealot pembahasan terkait perang, transisi energi juga bukan kesepakatan yang gampang.
Presiden Terpilih Brazil Janjikan ‘Hari Baru’ bagi Kawasan Amazon
Enam pekan sebelum mengambil alih kepemimpinan, presiden terpilih Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva pada hari Rabu (16/11) mengatakan kepada hadirin KTT Perubahan Iklim PBB, COP27, bahwa dirinya akan menindak aksi penggundulan hutan ilegal di Amazon, membangun kembali hubungan dengan negara-negara yang mendanai upaya perlindungan hutan, serta mengajukan diri untuk segera menjadi tuan rumah konferensi iklim tersebut di hutan hujan tropis Amazon. Dalam dua kali penampilannya, Lula menyampaikan visi pengelolaan hutan hujan tropis terbesar di dunia, yang amat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim, yang berbanding terbalik dengan presiden Brazil saat ini, Jair Bolsonaro, di mana pemerintahannya menjadi saksi beberapa aksi penggundulan hutan tercepat dalam puluhan tahun. “Tidak akan ada keamanan iklim jika (kawasan) Amazon tidak dilindungi,” kata Lula. Ia menambahkan, semua tindak kejahatan di hutan, dari pembalakan liar hingga penambangan, akan ditindak “tanpa henti.” Presiden Brazil memiliki kekuasaan yang luas dalam urusan pengawasan dan pengaturan hutan Amazon. Kementerian Lingkungan Brazil mengawasi Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brazil, yang berpatroli di hutan. Polisi federal ditempatkan di hutan-hutan, di mana angkatan bersenjata juga dapat diterjunkan. Bolsonaro, yang mendorong pembangunan melalui retorika maupun kebijakan pro-bisnisnya, mengambil beberapa tindakan yang melemahkan kemampuan sekelompok orang di COP27, bahwa pemerintahannya akan menindak penggundulan hutan ilegal dan mendorong negara terbesar dan terpadat di Amerika Latin itu ke garis depan kepemimpinan iklim. Ketika Lula tiba di lokasi, ratusan orang berkumpul, di mana banyak di antarnya bersorak sorai dalam bahasa Portugis dan meneriakkan namanya, “Lula.” Kemunculan Lula, yang tahun lalu secara luar biasa bangkit setelah divonis bersalah dalam kasus korupsi dan dipenjara beberapa tahun lalu, menjadi salah satu momen yang paling membawa energi dalam konferensi tersebut. Hal itu dikarenakan Lula, yang menjadi Presiden Brazil pada periode 2003-2010, mengawasi penurunan aksi penggundulan hutan Brazil besar-besaran, yang ia janjikan akan dilakukannya lagi. Lula dijadwalkan untuk bertemu dengan beberapa menteri dari berbagai negara dalam beberapa hari ke depan. Di bawah kepemimpinan Bolsonaro, yang terpilih tahun 2018, badan-badan lingkungan yang meregulasi Amazon dilemahkan. Mantan kapten angkatan darat itu juga menunjuk para pengelola hutan dari kalangan agribisnis, yang menentang pembentukan kawasan lindung, seperti wilayah adat dan mendorong legislasi perampasan tanah. Area gundul di Amazon Brazil mencapai titik tertingginya dalam 15 tahun dari Agustus 2020 hingga Juli 2021, menurut angka resmi. [rd/lt]
Janji Luhut pada Sang Cucu Dorong Lahirnya Kesepakatan Transisi Energi $20 Miliar
Sama seperti biasanya ketika ia tampil di depan publik, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan tampak bersemangat ketika berbicara di media center G20 di Bali International Convention Center (BICC) di Nusa Dua pada Selasa (15/11). Di samping Luhut, duduk penasihat iklim untuk Departemen Keuangan Amerika Serikat, John Morton. Keduanya baru saja menyepakati kemitraan pendanaan besar untuk membantu Indonesia melakukan transisi energi guna menurunkan emisi karbon. Dalam paparannya, Luhut menyebut nama cucu tertuanya, Faye Simanjuntak — yang menurutnya — memiliki peran dalam terjalinnya kemitraan tersebut. “Tahun lalu, saya berjanji kepada cucu perempuan tertua saya, Faye, bahwa saya akan membuat kebijakan yang bermanfaat bagi generasi berikutnya. Dia adalah pengingat terkuat yang saya miliki,” ujar Luhut. Janji tersebut mendorong Luhut untuk menggunakan perannya di pemerintahan dengan membangun kemitraan dan kolaborasi. Kolaborasi itu akan membantu Indonesia membangun ekonomi hijau dan menerapkan skema pembangunan berkelanjutan. “Kemitraan transisi energi adalah terobosan model kerja sama internasional yang menunjukkan kepada kita, secara kolektif, memobilisasi sektor swasta dan publik, menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan untuk cucu kita, warga negara kita, dan generasi masa depan untuk tahun-tahun mendatang,” janjinya. Transisi energi menjadi salah satu agenda utama dalam presidensi Indonesia pada G20 tahun ini. Bersama International Partners Group (IPG) yang dikoordinir oleh Amerika Serikat dan Jepang, Indonesia meluncurkan Kemitraan Transisi Energi Bersama (JETP). Kemitraan tersebut hadir untuk mendukung target iklim Indonesia, dengan memobilisasi pembiayaan dari sektor publik maupun swasta sebesar $20 miliar dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun ke depan. “Kami percaya, bahwa kami tidak boleh mengorbankan pembangunan ekonomi, tetapi kami juga harus membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang,” kata Luhut menekankan lagi pentingnya kesepakatan ini untuk masa depan. Dalam kurs mata uang saat ini, dana sebesar $20 miliar setara dengan sekitar Rp310 triliun. Berbicara dalam ruang yang sama, John Morton, menyebut terjalinnya sebuah kemitraan itu merupakan peristiwa yang cukup bersejarah karena melibatkan peran sektor swasta. “Angka $20 miliar, itu terbagi antara kontribusi sektor publik sekitar $10 miliar dan kontribusi sektor swasta sekitar $10 miliar juga. Saya mencatat, bahwa menurut saya ini bersejarah karena ada komitmen sektor swasta di samping komitmen sektor publik,” ujarnya. Komitmen tersebut menerima dukungan dari berbagai lembaga pendanaan. Secara total, terdapat koalisi yang terdiri dari tujuh lembaga keuangan global yang siap berinvestasi dalam program transisi energi dan mendukung agenda ambisius Indonesia tersebut. “Pendanaan dari sektor publik adalah bauran yang mencakup pendanaan konsesional, hibah, pinjaman, jaminan, dan berbagai macam dana publik yang berasal dari berbagai lembaga keuangan publik yang berbeda, di sembilan negara anggota IPG,” tegas John. Seluruh detail komitmen tersebut, termasuk angka pasti, bunga pinjaman dan program yang akan dibiayai, masih akan dibicarakan lebih lanjut. Rencana investasi yang disusun, kata John, akan berkembang seiring berjalannya waktu. Melalui kesepakatan itu pula, Indonesia mendapatkan dukungan untuk mempercepat pengurangan emisi di sektor listrik yang masih bergantung besar dengan pembangkit listrik batu bara. Target lain yang tertuang dalam program transisi energi Indonesia antara lain adalah menekan angka emisi secepat mungkin, mempercepat pengembangan energi terbarukan, dan meningkatkan efisiensi energi melalui kemitraan internasional. Termasuk di dalam kesepakatan, adalah transfer pengetahuan dan pengembangan teknologi yang berkelanjutan. Kesepakatan transisi energi itu juga diharapkan dapat membantu menciptakan pekerjaan baru yang ramah lingkungan. Pada sisi yang berbeda, kelompok masyarakat yang terkena dampak langsung atau tidak langsung di sektor ketenagakerjaan akibat transisi energi, akan menerima asistensi. Komitmen juga diberikan agar transisi energi berdampak positif terhadap masyarakat rentan. Luhut menjanjikan, transisi energi yang dilakukan tidak akan mengganggu pertumbuhan ekonomi yang sudah cukup baik saat ini. Pemerintah Indonesia akan menyusun rencana aksi kemitraan dalam enam bulan ke depan, untuk melahirkan rencana investasi komprehensif. Program transisi energi ini dikelola sepenuhnya oleh badan usaha milik negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI). Sejumlah pihak yang termasuk ke dalam kolaborasi tersebut adalah Bank Pembangunan Asia, Dana Investasi Iklim, dan Bank Dunia. [ns/rs]
Aktivis Cilik India Konfrontir Menteri Energi Inggris di KTT Iklim COP27
Aktivis iklim berusia 11 tahun asal India, Licypriya Kangujam, mengaku mengkonfrontasi menteri energi Inggris Zac Goldsmith pada KTT Perubahan Iklim PBB, COP27, di Mesir. Alasannya, ia menentang penangkapan aktivis iklim yang berunjuk rasa damai. “Mereka menyalahkan aktivis iklim karena memblokir jalan, tapi kenapa kami harus turun ke jalanan kalau mereka mendengarkan aspirasi kami? Itu sebabnya berunjuk rasa di jalanan adalah pilihan terakhir yang bisa kami lakukan,” katanya kepada Reuters di sela-sela COP27, di mana ia berpapasan dengan Goldsmith. Kangujam mengikuti Goldsmith dan berulang kali menanyakan kepadanya tentang kapan para aktivis yang ditahan di negaranya akan dibebaskan, namun ia mengklaim Goldsmith mencoba untuk pergi. “Ia menjawab saya dan mengaku tidak tahu apa-apa… dan ia juga tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi saya ingin menanyakan kepadanya, mengapa ia menjadi menteri kalau ia tidak bisa berbuat apa-apa Kenapa ia ada di COP27?,” tanyanya. Kangujam tertarik pada masalah lingkungan setelah menyaksikan sendiri dua topan di negara asalnya dan hidup di tengah polusi udara tingkat tinggi setelah pindah ke Delhi. “Banyak anak-anak kehilangan orang tua mereka dan seperti banyak orang menjadi tunawisma. Banyak rumah hancur, sehingga saya menjadi sangat khawatir tentang nasib anak-anak, orang-orang tak bersalah yang kehilangan nyawa mereka. Pikiran saya memikirkan itu semua,” ujarnya. Kelompok-kelompok pemerhati lingkungan seperti Extinction Rebellion dan Just Stop Oil telah menggelar unjuk rasa harian di London dan di seantero negara itu, yang terutama fokus memprotes fasilitas-fasilitas perminyakan. Mereka telah memblokir jalanan di sekitar parlemen dan gedung-gedung departemen pemerintahan, menuntut pemerintah Inggris agar menghentikan semua proyek minyak dan gas yang baru. [rd/jm]
Ilmuwan Selandia Baru Berupaya Kurangi Sendawa Sapi dan Domba
Para ilmuwan Selandia Baru sedang meneliti cara-cara mencegah sapi dan hewan ternak lainnya terlalu banyak bersendawa. Ini dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas metana yang berbahaya. Negara itu berencana mengurangi emisi metana dari hewan ternak hingga 47 persen pada tahun 2050.
Elon Musk Puji Peran Indonesia dalam Ekosistem Mobil Listrik
Meski digadang-gadang untuk hadir langsung ke Bali, Elon Musk pada akhirnya memilih untuk berpartisipasi di forum B20, yang merupakan rangkaian KTT G20, secara daring. Dalam perbicangan yang melompat-lompat tentang berbagai isu pada Senin (14/11), Elon mengakui peran Indonesia sebagai produsen nikel dalam ekosistem mobil listrik dunia. Obrolan santai dalam forum B20 di Bali itu dipandu CEO dan Presiden Direktur Bakrie & Brothers, Anindya Bakri. B20 adalah forum yang diselenggarakan sektor swasta untuk menjalin komunikasi industri dunia, sekaligus berbagi visi, termasuk dengan kalangan pemerintah. “Terima kasih sudah memakainya (kemeja batik -red), kami mengirimkannya 15 ribu kilometer menyeberang Bumi. Batik yang Anda pakai datang dari Sulawesi Tengah, dari sebuah desa kecil. Itu desa yang memiliki banyak nikel di sana,” kata Anindya membuka pembicaraan. Elon memang mengenakan Batik Bomba berwarna nuansa hijau yang dibuat di Sulawesi Tengah. Anindya sengaja mengirim batik itu untuk mengingatkan bahwa industri mobil listrik, Tesla, di mana Elon menjadi CEO, terkait dengan desa kecil di provinsi tersebut. “Anda sebaiknya berkunjung ke sana. Mereka memiliki ambisi untuk membangun taman industri dengan energi bersih,” tambah Anindya. Pertanyaan pertama yang disampaikan Anindya, tentu sama dengan pernyataan di benak masyarakat Indonesia: mengapa Elon memutuskan untuk tidak datang langsung ke Bali. “Datang ke Indonesia akan fantastik, tetapi pekerjaan saya belakangan ini meningkat drastis,” kata Elon beralasan. Mobil listrik, di mana Elon menjadi salah satu perintis di era modern dengan Tesla-nya, menjadi topik perbincangan hangat. “Indonesia sudah memberikan kontribusi yang sangat signifikan dengan produksi dari bagian utama baterai untuk kendaraan listrik. Nikel adalah unsur kunci dari produksi baterai, khususnya untuk kendaraan listrik jarak jauh,” ujar Elon. Dia menyebut, China memang memproduksi lithium. Namun, menurut Elon, peran lithium dalam rantai pasok industri baterai kendaraan listrik sebenarnya kecil. Karena itulah dia meyakinkan peran Indonesia cukup besar, terutama dalam pengembangan kendaraan listrik yang bisa menempuh jarak lebih jauh. Elon setuju, membuat mobil listrik yang lebih terjangkau harganya dengan kualitas yang baik di masa depan adalah ide yang bagus. Dalam bagian lain, Elon banyak berbicara tentang visinya terkait masa depan, tetapi menolak untuk berbicara secara detil dalam sejumlah isu, seperti apa yang dia rencanakan untuk Tesla atau Twitter ke depan. Dia justru bersemangat ketika mengupas bisnis roketnya, karena dia memang bercita-cita mengirim manusia ke Mars, termasuk merintis wisata luar angkasa. Dia menilai, dalam jangka panjang masuk akal untuk memiliki sejumlah platform peluncuran di seluruh dunia. Kalimat ini dia sampaikan untuk membalas paparan Anindya tentang bentang alam Indonesia di khatulistiwa yang potensial untuk bisnis ini. “Sebenarnya, kita mungkin akan bisa berada dalam situasi di mana Anda menempuh perjalanan mengunakan roket, dari satu bagian bumi ke bagian yang lain. Dan Anda bisa berada dalam perjalanan yang mungkin 20 kali lebih cepat daripada saat ini,” kata Elon. Roket, tambah dia, bisa mencapai bagian lain dari Bumi dalam waktu 45 menit, dan di kebanyakan tempat bisa didatangi dalam waktu 20 menit. “Jadi, mungkin kita bisa menempuh perjalanan di berbagai tempat di dunia dalam waktu kurang dari satu jam,” ujarnya. Selain Elon Musk, yang turut berbicara secara singkat pada Senin (14/11) adalah founder Amazon Jeff Bezos, Executive Chair Bezos Earth Fund dan Executive Chairman Amazon dan Anne Hathaway, UN Women Goodwill Ambassador. Keduanya berbicara secara daring. Selain itu, hadir pula President Korea Selatan Yoon Suk-yeol, Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, dan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese. Indonesia Promosikan Pertumbuhan Berbicara dalam ajang yang sama, Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga menyinggung soal nikel ini. “Kami mengambil langkah penting untuk menguatkan nilai rantai pasok, utamanya terkait mineral penting yang merupakan pusat dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan otomotif,” kata dia berbicara di depan ratusan pemimpin bisnis se-dunia. Airlangga juga menguraikan bagaimana Indonesia berjuang keluar dari dampak buruk pandemi COVID-19. “Kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta adalah kunci untuk arsitektur ekonomi pasca pandemi. Dengan kerja sama ini, kita memperkirakan bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,4 persen di tahun 2022. Lebih tinggi daripada perkiraaan organisasi global, dan di quarter ketiga tahun ini, kami bahkan tumbuh 5,7 (persen) year on year,” papar Airlangga. Politisi Golkar ini menguraikan pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh sektor perjalanan udara, transportasi, akomodasi, makanan dan minuman serta industri mesin. Janjikan Rekomendasi Nyata B20 Indonesia Summit 2022 menjadi ajang pertemuan bagi 3.300 delegasi. Mereka terdiri dari 2.000 CEO, pemimpin bisnis dari 65 negara dan beberapa kepala negara. Shinta Kamdani, Chair of B20 Indonesia pada Minggu (13/11) menyebut nantinya pertemuan B20 akan menghasilkan rekomendasi yang nyata. “Forum ini bersifat global dan peran kami dalam menyatukan berbagai kelompok pemangku kepentingan sangat serius. Melalui bantuan delegasi dari seluruh dunia, dengan senang hati saya sampaikan bahwa kami secara kolektif merumuskan prioritas kami di B20 Indonesia menjadi 25 policy recommendation dan 68 policy action,” kata Shinta. Komunitas bisnis di seluruh dunia memahami bahwa kondisi komunitas global saat ini menerima cukup banyak tantangan, seperti pandemi, digitalisasi, rantai nilai global yang lebih inklusif, dampak perubahan iklim dan sejumlah isu lain. Sementara Host of B20 Indonesia sekaligus Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid, menegaskan selama presidensi kali ini, B20 Indonesia berkomitmen memberikan hasil konkret dan dapat ditindaklanjuti. “B20 Summit tahun ini berlangsung di tengah gejolak geopolitik yang semakin intensif, serta kekhawatiran bahwa globalisasi telah gagal memberikan keuntungan yang adil,” kata Arsjad. “Belum lagi, tantangan perubahan iklim yang tak terbantahkan, yang mungkin merupakan yang paling mendesak dari semuanya. Untuk itu, fokus prioritas B20 Indonesia tahun ini, yaitu memajukan pertumbuhan yang inovatif, inklusif, dan kolaboratif,” kata dia lagi. [ns/ah]
Perundingan Iklim PBB Sejauh Ini Belum Sepakati Isu Penting
Perundingan iklim PBB di Mesir sudah berjalan separuh jalan. Para juru runding masih mengerjakan rancangan perjanjian untuk mendorong kesepakatan yang substantif, sebelum para menteri tiba pekan depan. Pertemuan dua minggu di Sharm el-Sheikh itu dimulai dengan seruan keras dari para pemimpin dunia untuk melakukan upaya lebih besar guna mengurangi emisi gas rumah kaca. Mereka juga menyerukan disediakannya lebih banyak bantuan keuangan bagi negara-negara miskin yang kesulitan menghadapi perubahan iklim. Para ilmuwan mengatakan jumlah gas rumah kaca yang dikeluarkan ke atmosfer harus dikurangi sebelum 2030 untuk memenuhi target perjanjian iklim Paris. Namun, sekelompok negara-negara besar, termasuk para pengekspor minyak dan gas, telah menentang referensi eksplisit untuk membatasi target pemanasan global di bawah 1.5 derajat Celcius. Para juru runding AS mengisyaratkan bahwa pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping yang akan diadakan pada Senin (11/13) di sela-sela pertemuan G20 di Bali, juga bisa memberikan sinyal penting mengenai perubahan iklim ketika perundingan KTT iklim memasuki hari-hari terakhir. [vm/ft]
Banyak Eksekutif Senior Hengkang, Musk Ingatkan Potensi Kebangkrutan Twitter
Pemilik baru Twitter Inc, Elon Musk, pada Kamis (10/11) angkat bicara mengenai kemungkinan platform media sosial itu mengalami kebangkrutan. Peringatan Musk tersebut merupakan puncak dari serangkaian peristiwa yang menghadang Twitter, yang mencakup peringatan dari regulator privasi AS dan mundurnya pemimpin kepercayaan dan keselamatan perusahaan. Miliarder tersebut mengatakan bahwa dia tidak dapat mengesampingkan potensi kebangkrutan, Bloomberg News melaporkan. Hal tersebut diungkapkan dua minggu setelah Musk mengakusisi Twitter seharga $44 miliar – kesepakatan yang menurut para ahli kredit telah membuat keuangan Twitter dalam posisi genting. Sebelumnya pada hari itu, dalam email pertamanya yang ditujukan untuk seluruh karyawan, Musk memperingatkan bahwa Twitter tidak akan dapat “bertahan dari kondisi ekonomi yang anjlok pada masa akan datang” jika gagal meningkatkan pendapatan berlangganan untuk mengimbangi penurunan pendapatan iklan, tiga orang yang telah melihat pesan tersebut mengatakan Reuters. Yoel Roth, yang selama ini mengawasi tanggapan Twitter dalam memerangi ujaran kebencian, misinformasi dan spam di layanan tersebut, mengundurkan diri pada Kamis, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters. Dalam profil Twitter-nya pada Kamis, Roth menggambarkan dirinya sebagai “Mantan Kepala Kepercayaan & Keamanan” di perusahaan tersebut. Roth tidak menanggapi permintaan komentar. Sebelumnya pada hari Kamis, Kepala Petugas Keamanan Informasi Twitter Lea Kissner mencuit bahwa dia telah berhenti. Chief Privacy Officer Damien Kieran dan Chief Compliance Officer Marianne Fogarty juga mengundurkan diri, menurut pesan internal yang diposting ke sistem pesan Slack Twitter pada Kamis oleh seorang pengacara di tim privasinya dan dilihat oleh Reuters. Robin Wheeler, eksekutif penjualan iklan teratas perusahaan, mengatakan kepada karyawan dalam sebuah memo bahwa dia tetap bertahan di perusahaan, seseorang yang telah melihat pesan itu mengatakan. Hal tersebut berbeda dengan laporan media sebelumnya yang mengatakan bahwa dia juga akan mundur. “Saya masih di sini,” cuit Wheeler pada Kamis malam. Komisi Perdagangan Federal AS mengatakan sedang mengamati Twitter dengan “keprihatinan mendalam” setelah tiga petugas di divisi privasi dan kepatuhan berhenti. Pengunduran diri ini berpotensi menempatkan Twitter pada risiko melanggar perintah peraturan. Pengacara Musk, Alex Spiro, mengatakan kepada beberapa karyawan melalui email pada Kamis malam bahwa Twitter akan tetap mematuhinya. “Kami berbicara dengan FTC hari ini tentang kewajiban berkelanjutan kami dan melakukan dialog berkelanjutan yang konstruktif,” tulis Spiro. Dia menyatakan bahwa hanya Twitter, bukan karyawan individu, yang dapat dimintai pertanggungjawaban atas perintah tersebut. “Saya mengerti bahwa ada karyawan di Twitter yang bahkan tidak mengerjakan masalah FTC yang berkomentar bahwa mereka bisa (masuk) ke penjara jika kami tidak mematuhi – itu bukan cara kerjanya,” tulisnya. Dalam pertemuan pertamanya dengan banyak karyawan di Twitter pada Kamis sore, Musk memperingatkan bahwa perusahaan mungkin kehilangan miliaran dolar tahun depan. Musk menambahkan dalam email kepada para karyawan bahwa pekerjaan jarak jauh tidak lagi diizinkan dan mereka diharapkan berada di kantor setidaknya selama 40 jam per minggu. Musk mengambil alih Twitter pada 27 Oktober dan mengatakan perusahaan itu kehilangan lebih dari $4 juta sehari, sebagian besar karena pengiklan mulai melarikan diri begitu dia mengambil alih perusahaan itu. Twitter memiliki utang $13 miliar setelah kesepakatan dan menghadapi pembayaran bunga dengan total hampir $1,2 miliar dalam 12 bulan ke depan. Pembayaran tersebut melebihi arus kas Twitter yang baru-baru ini diungkapkan, yang berjumlah $1,1 miliar pada akhir Juni. Musk telah merealisasikan rencananya untuk menerapkan bayaran sebesar $8 per bulan untuk layanan Twitter centang biru. [ah/rs]
Australia Salahkan Rusia Atas Peretasan Data Asuransi Kesehatan
Moskow harus bertanggung jawab atas para penjahat siber Rusia yang dituduh meretas perusahaan asuransi kesehatan terbesar Australia dan menempatkan rekam medis pribadi para pelanggan perusahaan itu di web gelap, kata pejabat Australia, Jumat (11/11). Polisi Federal Australia mengambil langkah yang tidak biasa dengan menyebut siapa yang harus bertanggung jawab atas kejahatan dunia maya yang belum terpecahkan itu, yang mengakibatkan data pribadi 9,7 juta pelanggan Medibank saat ini dan sebelumnya dicuri. Sekelompok penjahat dunia maya yang beroperasi seperti bisnis di Rusia kemungkinan bertanggung jawab atas peretasan Medibank dan pelanggaran-pelanggaran keamanan signifikan lainnya di berbagai dunia, kata Komisaris Polisi Federal Australia Reece Kershaw. ”Kami yakin, kami tahu individu mana yang bertanggung jawab, tapi saya tidak akan menyebut nama mereka,” kata Kershaw kepada wartawan. “Apa yang akan saya katakan adalah bahwa kami akan mengadakan pembicaraan dengan penegak hukum Rusia tentang orang-orang ini.” Perdana Menteri Anthony Albanese, yang merupakan pelanggan Medibank dan data pribadinya juga dicuri, mengatakan dia telah memberi wewenang kepada polisi untuk mengungkapkan dari mana serangan itu berasal. ”Kami tahu dari mana mereka berasal, kami tahu siapa yang bertanggung jawab, dan kami mengatakan bahwa mereka harus dimintai pertanggungjawaban,” kata Albanese. “Negara di mana serangan-serangan ini berasal juga harus bertanggung jawab atas serangan-serangan menjijikkan itu, dan pelepasan informasi termasuk informasi yang sangat pribadi,” tambah Albanese. Seorang pejabat dari Kedutaan Besar Rusia di Australia belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Para peretas dikabarkan memiliki hubungan dengan geng kejahatan dunia maya Rusia yang terkenal REvil, kependekan dari Ransomware Evil, yang juga dikenal sebagai Sodinokibi. Dinas Keamanan Federal Rusia mengatakan pada Januari, REvil “tidak ada lagi” setelah beberapa penangkapan dilakukan atas desakan Amerika Serikat. Situs web gelap REvil lama telah mulai mengarahkan lalu lintasnya ke situs baru yang menampung data Medibank yang dicuri. [ab/ka]