Hujan deras di daerah sekitar ibu kota China, Beijing, menewaskan sedikitnya 20 orang dan menyebabkan 27 orang lainnya hilang, lapor pemerintah setempat pada Selasa (1/8). Banjir juga menghancurkan jalan, menumbangkan pohon-pohon dan mematikan listrik di kota tersebut.
Ribuan orang dievakuasi ke tempat penampungan di sekolah dan bangunan umum lainnya di pinggiran kota Beijing dan di kota terdekat Tianjin dan Zhuozhou.
Banjir yang parah mengejutkan ibu kota China itu. Beijing biasanya mengalami musim panas yang kering tetapi tahun ini mengalami suhu panas yang memecahkan rekor.
Daerah lain, terutama bagian selatan China, mengalami banjir musim panas yang luar biasa parah yang menyebabkan banyak kematian. Bagian-bagian lain negara itu berjuang karena kekeringan.
Sebelas kematian dilaporkan di Beijing dan pihak berwenang mencari 27 orang yang hilang, menurut Kantor Berita resmi Xinhua. Sembilan kematian lagi dilaporkan di provinsi Hebei, yang mengelilingi ibu kota.
Hujan dengan curah 500 milimeter mengguyur di beberapa tempat sejak Sabtu, menurut badan cuaca provinsi Hebei. Beberapa daerah melaporkan curah hujan mencapai 90 milimeter per jam. [lt/em]
https://www.voaindonesia.com/a/banjir-di-sekitar-beijing-tewaskan-sedikitnya-20-orang/7208030.html