Tangerang, CNN Indonesia —
PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) atau agen pemegang merek Mazda di Indonesia mengklaim ada wacana Mazda akan membangun fasilitas perakitan di Indonesia.
Dalam beberapa bulan terakhir, Mazda dikabarkan akan membangun fasilitas produksi menjadi sorotan karena sebelumnya Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam kunjungan kerjanya ke Jepang coba melobi berbagai perusahaan otomotif Jepang, salah satunya Mazda untuk berinvestasi dan membangun pabrik mobil di Indonesia.
Gayung bersambut, Managing Director PT EMI Ricky Thio mengatakan investasi prinsipal Mazda mulai terungkap. Tim Mazda diakui akan berkunjung ke Indonesia akhir tahun ini untuk dalam upaya membangun fasilitas perakitan di Tanah Air.
“Kami sudah mencapai titik terang untuk local assembly. Rencananya di akhir tahun ini kami mulai kick start. Maksudnya mulai mempelajari,” ujar Ricky Thio mengutip detik.
Saat ini Mazda masih mengandalkan impor mobil dari Jepang. Kendati demikian, bukan berarti Mazda tidak pernah merakit mobil di Tanah Air dengan merek sendiri.
Mazda sempat menjual mobil produksi dalam negeri, yakni VX-1, rebadge dari Suzuki Ertiga, namun mobil ini dirakit Suzuki Indomobil Motor, atau saat merek itu berada di bawah naungan Indomobil Grouo.
Lalu saat ini produk pikap Mazda Bongo juga diproduksi di Indonesia, oleh Astra Daihatsu Motor. Namun produk ini tidak dijual di dalam negeri, melainkan untuk pasar ekspor.
Isyarat Mazda membangun fasilitas produksi sudah sejak belasan tahun lalu saat di bawah PT Mazda Motor Indonesia (MMI), namun terkendala volume penjualan Mazda di Indonesia di bawah 20 ribu per tahun.
Penjualan Mazda di Indonesia dianggap belum maksimal untuk membangun manufaktur di Indonesia.
Hal ini sempat ditegaskan Mazda 9 tahun silam di Tokyo mengutip detik. Saat itu Mazda memilih mendongkrak citra merek mobil dan meningkatkan pelayanan daripada mendirikan fasilitas produksi.
Menurut pabrikan, meningkatkan kepuasan pelayanan kepada konsumen bisa berkontribusi mendongkrak penjualan di Indonesia.
Asa membangun pabrik di Indonesia