Sejumlah aktivis iklim di Polandia, Jumat (2/8), memblokir akses VIP ke stadion tempat Taylor Swift menggelar konser selama tiga hari. Para aktivis menuduh bintang pop Amerika Serikat (AS) itu “tidak pedudli” dengan masalah lingkungan, menurut seorang fotografer kantor berita AFP.
Lima anggota kelompok aktivis Generasi Terakhir memblokir mobil yang diyakini terkait dengan rombongan Swift ketika mereka tiba di Stadion Nasional Warsawa.
Kelompok tersebut membawa plakat bertuliskan “Orang kaya hidup dengan mengorbankan kami” dan “Orang ultra kaya membunuh kami.” Mereka kemudian dikepung oleh polisi dan ditangkap.
“Puluhan ribu orang menyaksikan kedatangan Taylor Swift di Polandia. Ratusan ribu orang akan mati karena pesta pora yang tak terkendali dari satu persen orang terkaya, termasuk Taylor Swift,” kata para aktivis tersebut melalui pernyataan yang diunggah di Instagram.
Menurut kelompok tersebut, yang anggotanya pernah memblokir jalan-jalan di ibu kota Polandia, “Pilihan Taylor sudah jelas: dia adalah simbol orang kaya” dari kenyataan lingkungan, terutama karena dia menggunakan pesawat jet pribadi.
“Tidak ada feminisme tanpa tindakan untuk mencegah keruntuhan iklim,” kata para aktivis.
Pada Juni, dua pengunjuk rasa Just Stop Oil (Hentikan Penggunaan Minyak) memasuki Bandara Stansted di London dan menyemprot sejumlah pesawat jet pribadi dengan cat oranye, mengklaim bahwa jet Swift telah mendarat di sana “beberapa jam sebelumnya”.
Polisi kemudian mengatakan pesawat jet Swift tidak ada di bandara pada saat itu. [ft/es]