Badan Aeronautika dan Antariksa Nasional (National Aeronautics and Space Administration/NASA) telah berhasil menyelesaikan peluncuran roket pertamanya dari fasilitas antariksa komersial di luar Amerika Serikat.
Roket sub-orbital 13 meter lepas landas dari Arnhem Space Center (ASC) yang baru dibangun di Northern Territory Australia. Peluncuran tertunda sekitar dua jam karena angin kencang dan hujan lebat.
Peluncuran itu adalah yang pertama dari tiga misi NASA yang dijadwalkan dari lokasi tersebut. Peluncuran roket itu juga merupakan yang pertama dari jenisnya di Australia dalam lebih dari 25 tahun.
Para peneliti berharap peluncuran ini akan membantu mereka memahami bagaimana cahaya dari sebuah bintang dapat mempengaruhi kelayakhunian planet-planet di dekatnya. Mereka mengatakan bahwa jenis penelitian ini hanya dapat dilakukan di belahan bumi selatan.
Penerbangan nirawak itu secara singkat memindai Bima Sakti, mengukur emisi sinar-X dan menganalisis struktur bintang.
Peluncuran NASA berikutnya dari ASC diharapkan berlangsung pada 4 Juli diikuti oleh misi terakhir pada 12 Juli.
Sekitar 75 staf NASA telah melakukan perjalanan ke Australia utara untuk tiga peluncuran itu. [lt/ab]
Sumber: AP/AFP/Reuters
https://www.voaindonesia.com/a/peluncuran-roket-nasa-pertama-di-luar-as/6634610.html