Negara-negara Uni Eropa (UE) mencapai kesepakatan yang mendukung aturan iklim yang lebih ketat yang akan menghilangkan emisi karbon dari mobil-mobil baru pada tahun 2035 menyusul pembicaraan intensif yang berlangsung hingga dini hari Rabu (29/6).
Ke-27 anggota UE menyepakati rancangan undang-undang yang bertujuan untuk memangkas gas rumah kaca UE setidaknya 55 persen pada tahun 2030 dibandingkan dengan tahun 1990, bukan sebesar 40 persen seperti yang telah disepakati sebelumnya.
“Hari yang melelahkan tapi baik untuk aksi iklim: Keputusan Dewan tentang Fitfor55 adalah langkah besar menuju pelaksanaan Kesepakatan Hijau UE,” kata Frans Timmermans, Wakil Presiden Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas Kesepakatan Hijau itu, setelah pertemuan menteri lingkungan di Luksemburg.
Kesepakatan tentang lima undang-undang yang diusulkan oleh badan eksekutif UE tahun lalu tersebut membuka jalan bagi negosiasi akhir dengan Parlemen Eropa.
“Dewan sekarang siap untuk berunding dengan Parlemen Eropa untuk menyelesaikan paket tersebut, sehingga menempatkan Uni Eropa lebih dari sebelumnya di garda depan dalam usaha memerangi perubahan iklim,” kata Agnes Pannier-Runacher, Menteri Transisi Energi Prancis.
Keputusan untuk memperkenalkan target pengurangan emisi CO2 100 persen pada tahun 2035 untuk mobil dan van baru akan secara efektif melarang penjualan mobil baru bertenaga bensin atau diesel di blok 27 negara itu.
Kelompok kampanye transportasi bersih terkemuka di Eropa, Transport and Environment, mengatakan kesepakatan pemerintah Uni Eropa “bersejarah” karena “menghancurkan cengkeraman industri minyak atas transportasi”. [ab/lt]