TEMPO.CO, Jakarta – Apple harus mengubah konektor di ponsel iPhone mereka yang dijual di Eropa per 2024 nanti. Ini karena Uni Eropa telah memutuskan, untuk yang pertama di dunia, menetapkan penggunaan satu macam koneksi kabel untuk pengisian daya atau charging port tunggal untuk ponsel, tablet dan kamera.
“Per musim gugur 2024, USB Tipe-C akan menjadi charging port bersama untuk seluruh ponsel, tablet dan kamera di Uni Eropa,” bunyi pernyataan Parlemen Eropa pada Selasa 4 Oktober 2022, waktu setempat.
Intervensi politik terpaksa dilakukan setelah industri gagal mencapai kesepakatan atas dorongan yang sudah diberikan Brussels sejak satu dekade lalu. Komisi Eropa meyakinkan kalau keputusan yang baru saja diambil akan membuat hidup konsumen lebih mudah dan hemat.
Khusus soal penghematan yang akan didapat konsumen, Kepala Industri Uni Eropa Thierry Breton menyebut angka 250 juta Euro. Ini sekaligus menjawab keluhan yang diterima dari para pengguna iPhone dan ponsel Android yang harus berganti-ganti charger di antara perangkat digital yang mobile.
“Ini juga akan memungkinkan teknologi baru, seperti wireless charging, untuk muncul dan menjadi matang tanpa membiarkan inovasi menjadi sumber dari fragmentasi pasar dan ketidaknyamanan konsumen,” kata Thierry.
Seperti diketahui, iPhone di-charge dari kabel Lightning, sementara perangkat berbasis Android menggunakan konektor USB-C. Selain keduanya, ada pula konektor USB micro-B, yang menguasai separuh dari charger yang dijual bersama ponsel pada 2018 lalu. Sementara 29 persen yang memiliki USB-C connector dan 21 persen konektor Lightning.
Perusahaan belum memberikan keterangan atas keputusan Uni Eropa itu, namun sebelumnya mereka memperingatkan kalau dorongan yang diberikan akan mencederai inovasi. Juga dinilai hanya akan menciptakan sampah elektronik baru.
Laptop juga harus ganti
Perangkat laptop ditetapkan harus siap menyesuaikan dengan legislasi baru ini, 40 bulan setelah diberlakukan. Badan eksekutif Uni Eropa yang memiliki kewenangan nantinya untuk harmonisasi sistem charging nirkabel.
Karena mencakup pula perangkat lain seperti e-reader, earbud dan teknologi perangkat mobile lainnya, aturan baru di negara-negara Uni Eropa ini dipastikan bakal berdampak pula bagi Samsung, Huawei dan pembuat perangkat digital lainnya.
“Kami bangga laptop, e-reader, earbud, keyboard, computer mice dan perangkat navigasi portabel navigation devices juga dimasukkan,” kata legislator Uni Eropa, Alex Agius Saliba.
REUTERS
Baca juga:
Dari Kamp Palestina sampai Kanjuruhan, Manfaat Senjata Gas Air Mata Dipertanyakan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.