Jakarta, CNN Indonesia —
Viral video sejumlah pemotor mengalami kecelakaan fatal usai ngebut di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Jakarta Selatan, yang memang terlarang untuk sepeda motor.
Insiden yang diklaim terjadi pada Jumat (30/9) dini hari salah satunya diunggah oleh akun merekamjakarta.
Pada video terlihat segerombolan pemotor sedang memacu kendaraannya di jalanan tersebut. Mayoritas pemotor tampak menggunakan skutir matik. Tiba-tiba, salah satu sepeda motor yang berada di tengah jalan oleng dan terjatuh.
Pemotor lain mencoba mengerem tajam demi menghindari pengemudi yang jatuh itu. Tak cukup waktu, dua motor turut menabraknya hingga menghantam pembatas jalan. Tampak ada benda yang terlempar melewati pembatas itu.
Namun, tak diketahui apakah itu pengemudi atau serpihan sepeda motor.
Polda Metro Jaya belum merespons upaya konfirmasi kasus ini.
JLNT Casablanca itu sendiri terlarang bagi pemotor. Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut alasannya adalah terutama menghindari lalu-lintas campuran atau mix traffic dan kondisi angin atau cross wind.
“Karena mix traffic. Memang angin juga, tapi kalau angin terus di situ ada motor, mobil, jalannya sempit. Sama kayak misalnya Jalan Layang Pesing, kan motor nggak boleh naik. Kenapa? Karena jalannya kecil dan dia mix traffic,” kata dia, dikutip dari situs Korlantas Polri.
Sambodo menilai akan sangat berbahaya jika pengemudi sepeda motor diperkenankan melintas di JLNT Casablanca setiap harinya bersamaan dengan pengendara mobil. Hal itu berpotensi memicu kecelakaan karena akan terjadi mix traffic di tengah kondisi jalan yang sempit.
“Kalau sepeda kan dia tidak mix traffic, dia dedicated hanya untuk sepeda. Kecuali kalau ada sepeda, motor, mobil, ya rawan. Kalau cross wind iya, tapi kalau saya lebih melihat dari mix traffic-nya itu yang kita hindari,” tandas Sambodo.