Jakarta: Google mengumumkan kemajuan machine learning yang mendorongnya untuk semakin dekat guna menghadirkan pengalaman yang mencerminkan pemahaman dunia dari seluruh pengguna via Search On 2022.
Google mengklaim bahwa dengan pemahaman lebih mendalam tentang informasi dalam berbagai bentuk, dari bahasa, gambar dan hal di dunia nyata, pihaknya dapat menciptakan cara lebih alami dan intuitif untuk membantu pengguna menemukan dan menjelajahi informasi.
Selain itu, Google juga menyampaikan ringkasan sejumlah fitur baru yang akan diluncurkannya secara global dalam beberapa bulan mendatang. Fitur baru Google ini termasuk Multisearch dan Lens AR Translate.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
1. Multisearch
Di Google app, pengguna tau menggunakan tangkapan layar (screenshot) dan menambahkan teks ke dalamnya, sama seperti saat pengguna umumnya menunjuk sesuatu dan mengajukan pertanyaan tentangnya.
Ini mewakili cara penelusuran yang terbaru, dan memungkinkan kami membantu dengan pertanyaan yang sebelumnya tidak dapat diajukan. Multisearch tersedia dalam bahasa Inggris secara global, dan akan hadir di lebih dari 70 bahasa dalam beberapa bulan ke depan
2. Lens AR Translate
Dengan kemajuan besar dalam machine learning, Google mengklaim saat ini pihaknya dapat memadukan teks yang diterjemahkan ke dalam gambar yang kompleks, sehingga terlihat jauh lebih alami dan terasa mulus.
Daripada menutupi teks asli, Google menyebut akan menghapusnya dan membuat ulang piksel di bawahnya dengan latar belakang yang dihasilkan AI, dan kemudian melapisi teks terjemahan di atas gambar dengan mulus.
Google mengklaim telah mengoptimalkan model machine learning karyanya sehingga dapat melakukan semua tindakan tersebut dalam kurun waktu 100 milidetik. Kemampuan ini didukung generative adversarial networks (model GAN), yang membantu mendukung teknologi di balik Magic Eraser pada Pixel. Pengalaman yang ditingkatkan ini diluncurkan akhir tahun ini.
Tidak hanya Search, Google juga mempersiapkan sejumlah fitur baru untuk Maps, sebagai berikut.
1. Neighborhood Vibe
Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih lingkungan dan melihat tempat paling populer secara dinamis berkat foto dan informasi bermanfaat dari komunitas Google Maps langsung di peta. Untuk melakukan ini, Google menggabungkan AI dengan pengetahuan lokal dari pengguna Google Maps yang menambahkan lebih dari 20 juta kontribusi ke peta setiap hari, seperti ulasan, foto, dan video.
Google menyebut pengguna akan mulai melihat pengalaman visual pertama ini diluncurkan secara global di Android dan iOS dalam beberapa bulan mendatang.
2. Landmark Aerial
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat 250 pemandangan udara fotorealistik dari landmark global utama seperti Menara Tokyo dan Acropolis langsung dari Google Maps. Peluncuran ini menandai langkah signifikan menuju transformasi ke peta yang lebih imersif. Fitur ini diluncurkan secara global pada akhir September.
3. Immersive View
Fitur ini ditujukan Google untuk membantu pengguna dalam membuat rencana dan dapatkan pemahaman mendalam tentang kota dengan pemandangan memukau. Kemampuan tersebut dapat dihadirkan Google dengan menggabungkan pemandangan udara beserta cuaca, lalu lintas, dan keramaian pada hari dan waktu tertentu.
Fitur Immersive View ini diluncurkan akan di Los Angeles, London, New York, San Francisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang.
4. Search with Live View
Fitur Search dengan Live View ini diklaim Google memungkinkan pengguna untuk melakukan penjelajahan dengan cara terbaru. Google menjelaskan bahwa pengguna hanya perlu mengangkat ponsel untuk menemukan tempat penting seperti toko, ATM dan restoran saat dalam perjalanan.
Fitur ini akan diluncurkan di London, New York, Paris, San Fransisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang.